Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Roy Suryo Diminta Tak Repot Urus Keraton Surakarta

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Raja Keraton Surakarta SISKS Paku Buwono XIIISISKS Paku Buwono XIII (kedua dari kiri) berbincang dengan mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi serta didampingi kerabat saat acara halalbihalal dengan warga Baluwarti di Dalem Purwodiningratan, Keraton Solo, Kamis (29/8) malam. Acara  itu sebagai pengganti acara yang mestinya diikuti keluarga raja namun gagal berlangsung pada Senin (26/8), karena dibubarkan oleh sebagaian pengageng keraton. TEMPO/Andry Prasetyo
Raja Keraton Surakarta SISKS Paku Buwono XIIISISKS Paku Buwono XIII (kedua dari kiri) berbincang dengan mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi serta didampingi kerabat saat acara halalbihalal dengan warga Baluwarti di Dalem Purwodiningratan, Keraton Solo, Kamis (29/8) malam. Acara itu sebagai pengganti acara yang mestinya diikuti keluarga raja namun gagal berlangsung pada Senin (26/8), karena dibubarkan oleh sebagaian pengageng keraton. TEMPO/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta yang bergabung dalam Lembaga Dewan Adat menganggap Roy Suryo tidak layak mengurusi konflik internal yang ada di keraton. Mereka juga merasa tidak pernah diajak bicara dalam upaya mediasi yang dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut.

Adik ipar raja, KRMH Satryo Hadinagoro mempertanyakan kapasitas Roy dalam melakukan mediasi itu. "Sangat aneh jika masalah keraton diurusi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Satryo, Sabtu 22 Februari 2014. Menurutnya, konflik internal keraton lebih tepat jika diurusi oleh Menteri Dalam Negeri.

Pihaknya juga menyangsikan pernyataan Roy yang mengaku menerima tugas dari presiden untuk menyelesaikan konflik keraton. Dia menganggap pengakuan itu hanya bertujuan untuk menakut-nakuti pihak-pihak yang ada dalam keraton. "Sudah tidak jamannya lagi pemerintah menakut-nakuti seperti ini," kata Satryo.

Satryo menyarankan agar Roy Suryo tidak perlu repot-repot memikirkan konflik yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta. "Lebih baik Roy Suryo memikirkan kondisi di Pura Pakualaman Yogyakarta," katanya. Sebab, Roy merupakan bagian dari kerabat Pakualaman yang saat ini juga tengah mengalami konflik serupa.

Pengageng Sasana Wandawa, KGPH Puger mengatakan bahwa upaya penyelesaian konflik keraton yang dilakukan oleh Roy Suryo tidak lazim. "Dia memang pernah datang kepada saya," katanya. Hanya saja, hal yang dibicarakan waktu itu hanya masalah mobil.

Menurutnya, saat itu Roy tengah mencari referensi mengenai mobil Phaeton Benz 1894 milik mendiang Paku Buwana X. Mobil yang saat ini berada di Belanda tersebut merupakan mobil pertama di Indonesia. "Dia sama sekali tidak bicara masalah mediasi maupun rekonsiliasi," kata Puger.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Roy Suryo menyatakan bahwa dia mendapat tugas dari presiden untuk mengupayakan perdamaian dalam Keraton Kasunanan Surakarta. Mandat tersebut merupakan tugas tambahan lantaran semula dia hanya bertugas untuk memulangkan mobil milik mendiang Paku Buwana X.

Roy juga telah mengagendakan pertemuan antara Paku Buwana XIII dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan membicarakan penyelesaian konflik keraton. Pemerintah juga menjanjikan akan memberi jaminan kepada Paku Buwana XIII untuk berkuasa penuh dalam keraton.

Konflik dalam keluarga keraton tersebut terjadi selama hampir sepuluh tahun terakhir. Konflik terjadi lantaran dua putra Paku Buwana XII, Hangabehi dan Tedjowulan sama-sama mengklaim sebagai raja yang bergelar Paku Buwana XIII. Saat itu, Hangabehi berhasil menduduki tahta di dalam keraton. Sedangkan Tedjowulan memilih mendirikan tahta baru di kawasan Kottabarat.

Dua tahun lalu, raja kembar yang berbeda ibu itu akhirnya berdamai. Tedjowulan mengakui Hangabehi sebagai raja. Sedangkan dia sendiri akhirnya mendapat jabatan sebagai Mahapatih. Hanya saja, rekonsiliasi itu akhirnya justru ditolak oleh adik-adik Hangabehi yang kemudian mendirikan Lembaga Dewan Adat.

AHMAD RAFIQ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

12 jam lalu

Ribuan penari mengikuti latihan menjelang pagelaran Solo Menari 2018 di jalanan protokol Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 27 April 2018. Sebanyak 5.000 penari akan terlibat dalam gelaran Solo Menari 2018 di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi pada 29 April mendatang. Foto: Bram Selo Agung
Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.


Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

1 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

6 hari lalu

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.


Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

9 hari lalu

Pedagang membawa nasi liwet untuk dibagikan kepada warga saat Syukuran Pedagang di Pasar Kadipolo, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 10 Juni 2020. ANTARA/Mohammad Ayudha
Periode Libur Lebaran: 5 Rekomendasi Makanan Khas Kota Solo

Kota Solo menjadi surga kuliner bagi pengunjung yang tengah berlibur di kota ini, termasuk libur Lebaran.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

31 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

32 hari lalu

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap. Foto: Canva
7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

38 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

41 hari lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah di panggung) menyampaikan orasi saat Hajatan Rakyat, kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Jumlah Kursi PDIP di DPRD Solo Anjlok 10, PSI Bertambah Jadi 5

Perolehan kursi PDIP di DPRD Solo pada Pileg kali ini turun jika dibandingkan dengan Pileg 2019, yaitu dari 30 kursi menjadi 20 kursi.


12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

48 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
12 Nama Bursa Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024, Ada Kaesang hingga Mangkunegara X

Riset Solo Raya Polling mendapati 12 nama masuk bursa calon Wali Kota Solo.