TEMPO.CO , Banten: Meski mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tetap berdandan. Itu terbukti dengan terciumnya parfum khas Atut.
"Ibu masih tetap wangi seperti biasa pakai parfum," kata Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Banten Samsir, Kamis, 23 Januari 2014.
Samsir mengaku, bertemu dengan Atut di Aula Rutan Pondok Bambu Rabu, 22 Januari 2014. Saat bertemu, Atut menggunakan pakaian setelan kemeja dan celana lengkap dengan rompi warna orange, rompi yang menandakan bahwa Atut tahanan KPK.
Menurut Samsir, dia bertemu Ratu Atut tidak lebih dari satu jam. Pada kesempatan tersebut Samsir tidak didampingi petugas KPK sebagaimana pertemuan pertamanya beberapa waktu yang lalu. "Kalian saja membayangkan kalau bertemu beliau bakal sedih, haru dan kesehatan beliau terganggu. Tapi ternyata Alhamdulillah, beliau tetap tegar," kata Samsir.
Samsir mengatakan dia bertemu dengan Atut di Rutan Pondok Bambu Jakarta setelah mendapat izin dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Syamsir mengatakan dalam pertemuan di aula rutan Pondok Bambu yang berukuran sekitar 10x10 meter tersebut Atut menemuinya dalam kondisi sehat secara fisik.
WASIUL ULUM
Berita lain:
Banten Gagal Realisasikan Proyek Rp 179 Miliar
Rano Karno Gembira Atut Boleh Temui Pejabat Banten
Diperiksa KPK 12 Jam, Rano Ditanya Duit Rp 6 M
Rano Karno Batal Curhat ke Mendagri
Soal Atut, DPRD Banten Minta Gamawan Lobi KPK