TEMPO.CO, Mataram - Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam tiga hari mendatang diperkirakan dilanda cuaca buruk berupa hujan yang disertai angin. Kondisi cuaca ini akibat tekanan rendah di atas NTB dan Australia.
“Kondisi cuaca seperti ini perlu diwaspadai,” kata prakirawan Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Selaparang-Bandara Internasional Lombok, Kadek Setiawati, kepada Tempo, Selasa, 21 Januari 2014. Ia menjelaskan bahwa curah hujan diperkirakan mencapai 10-50 milimeter dan kecepatan angin hingga 30 kilometer per jam.
Menurut Kadek, tinggi gelombang di perairan di wilayah NTB berkisar 2 meter hingga 5 meter. Sedangkan untuk kegiatan penerbangan masih dalam batas aman karena jarak pandang 4 kilometer hingga 6 kilometer.
Adapun Manajer Operasi ASDP Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Eko Yulianto, mengungkapkan cuaca buruk mengakibatkan laju pelayaran kapal fery di jalur penyeberangan ke Pelabuhan Padang Bai, Bali, terhambat. Dalam kondisi biasa ditempuh 4 jam, tapi saat ini bisa mencapai 5,5 jam. “Arus laut dan angin cukup kencang di Selat Lombok,” ujarnya kepada Tempo.
Namun, menurut Eko, aktivitas penyeberangan masih tetap berlangsung. Pihak ASDP di Pelabuhan Lembar maupun Pelabuhan Padang Bai belum mengeluarkan larangan berlayar maupun kebijakan buka-tutup penyeberangan. “Kami terus berkoordinasi dengan BMKG,” ucap Eko.
SUPRIYANTHO KHAFID