Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPMI Demo Kedubes Filipina Tuntut Pembebasan Tamsil

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 75 orang yang mengaku dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melakukan aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Filipina, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (20/3) siang. Mereka menuntut pembebasan Tamsil Linrung dan dua orang temannya, yang ditangkap kepolisian Filipina pekan lalu dengan tuduhan kepemilikan bahan peledak. “Kami menyesalkan tindakan pemerintah Filipina yang tidak menghiraukan solidaritas ASEAN,” kata Ketua Umum PPMI Eggy Sudjana dalam orasinya. Eggy bersama dua rekannya diterima berdialog dengan Duta Besar Filipina Leonides T. Caday. Mereka mendapat penjelasan bahwa Tamsil dan teman-temannya diperlakukan secara baik oleh pemerintah Filipina. “Mereka (dubes) bilang tangannya tidak diborgol,” imbuh Eggy. Meski begitu PPMI menyatakan kekecewaan dan keprihatinannya terhadap perlakuan pemerintah terhadap warga negara Indonesia di sana. Dia menjelaskan, Tamsil adalah adiknya saat aktif di HMI dan dia seorang pengusaha. “Saya tidak percaya ia membawa bahan peledak karena tampangnya, tampang pengusaha,” jelasnya. Eggy menuding itu sebuah jebakan dan rekayasa dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk mendeskreditkan Indonesia, karena pengaruh AS di Filipina saat kuat. Dubes Filipina meminta Eggy untuk bersabar, karena proses hukum tengah berjalan di Filipina. “Dia bilang proses itu butuh waktu satu bulan,” kata dia. Jika persoalan ini berlarut-larut, Eggy mengancam PPMI akan melakukan sweeping terhadap warga Filipina di Indonesia. Dalam orasinya, Eggy menyesalkan sikap pemerintah Indonesia, khususnya Menteri Luar Negeri, yang kurang tanggap terhadap permasalahan penangkapan beberapa WNI di luar negeri. Usai dari Kedutaan Besar Filipina, massa PPMI juga akan mengajukan nota protes ke Departemen Luar Negeri. “Jika ini dibiarkan terus, maka setelah Malaysia, Singapura, dan sekarang Filipina akan terus menagkapi warga kita. Jelek-jelek begini kita bangsa yang besar, tidak bisa diperlakukan seenaknya,” kata dia kesal. Puluhan massa yang mengenakan ikat kepala putih bertuliskan PPMI juga mengacung-acungkan spanduk dan poster-poster, antara lain bertuliskan, “Bebaskan Tamsil Linrung Sekarang Juga”. Dengan menggunakan sebuah megafon di atas truk pick up para demonstran meneriakkan tuntutan untuk memulihkan nama baik Tamsil Linrung dan rekannya sebagai WNI yang memiliki hak dan kehormatan yang layak di antara sesama negara sahabat, menghapuskan citra buruk yang telah dibangun secara sistematis melalui berbagai stigma ke Indonesia, dan normalisasi kembali hubungan antar Indonesia dan Filipina sebagai sesama negara ASEAN yang berteman dan bersahabat. Aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB berakhir sekitar pukul 11.45 WIB, setelah selama satu jam lebih Eggy Sudjana diterima pihak Kedubes. Kemudian massa PPMI yang menggunakan dua metromini bergerak menuju Departemen Luar Negeri di Jalan Pejambon. Tampak satu pleton aparat kepolisian dari Polsek Menteng menjaga aksi demonstrasi ini dan mengatur lalu lintas di Jalan Imam Bonjol yang agak tersendat ke arah Salemba. (Yura Syahrul—Tempo News Room)
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

23 menit lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

27 menit lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

59 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.


Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

1 jam lalu

Pengumuman Lee Do Hyun sebagai aktor terbaik di Baeksang Arts Awards.  Foto: Instagram.
Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.


Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

1 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.


61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.


Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

1 jam lalu

Maudy Ayunda dan Gina S. Noer saat media gathering pengumuman akan menggarap film KHD Ki Hadjar Dewantara. Foto: TEMPO| Yuni Rohmawati.
Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 jam lalu

Hakim Suhartoyo (kanan) dan Saldi Isra (kiri) berbincang saat menjalani Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Tiga hakim konstitusi: Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat menjadi hakim yang memiliki pendapat berbeda atau dissenting opinion. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.


Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 jam lalu

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.