TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Anas Urbaningrum, Jumat, 10 Januari 2014. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini akan menempati ruang tahanan di lantai bawah.
Johan mengatakan Anas akan menempati ruangan bekas Bupati Buol Amran Batalipu di lantai bawah. "Ruangan Anas ada di bawah. Sementara Andi Mallarangeng di lantai atas," kata Johan dalam konferensi pers di gedung KPK. "Jadi tidak akan satu ruangan."
Ruang tahanan di lantai bawah dilengkapi tempat tidur dan lemari kecil. "Tanpa televisi dan kamar mandi dipakai bersama-sama," kata Johan.
KPK memeriksa Anas sekitar lima jam. Anas keluar dari gedung KPK pukul 18.45 dengan rompi oranye, seragam tahanan KPK. "Ini hari bersejarah buat saya," kata Anas ketika keluar dari gedung KPK. "Ini hari penting bagi saya untuk menemukan kebenaran dan keadilan."
Anas mengucapkan terima kasih kepada Ketua KPK Abraham Samad yang menandatangani surat penahanan. Bekas Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menyatakan terima kasih kepada tim penyidik KPK. Uniknya, Anas juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden SBY. "Dengan ini menjadi punya arti, makna, serta menjadi hadiah di tahun 2014," katanya.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Terkait:
FOTO Anas Bersarung Beri Keterangan Pers di Rumahnya
Pengacara: Seret Anas, KPK Mesti Beri Hadiah Nazar
SBY Minta Proses Hukum Anas Tak Dipolitisasi
Dipanggil KPK?, Anas : Tunggu Saja!