Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Tolak Gelar Jenderal Besar dari TNI  

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Panca Syurkani
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menolak pemberian pangkat jenderal besar dari Tentara Nasional Indonesia. Ia menilai semua yang dilakukannya sebagai kepala negara kepada TNI adalah tugas dan kewajiban yang dikerjakan secara tulus tanpa mengharapkan penghargaan.

"Terus terang beliau menolak, tapi mengapresiasi apa yang disampaikan Panglima TNI," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di kawasan Istana Negara, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2014. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan TNI akan memberikan gelar itu saat bicara dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri tentang persiapan pengamanan Pemilihan Umum 2014. (Baca: Alasan TNI Memberikan Pangkat Jenderal Besar)

Sudi sendiri menyatakan SBY memang telah melakukan banyak kebijakan untuk mengembangkan dan memodernkan TNI. Selama dua periode pemerintahan SBY, menurut dia, telah dilakukan peningkatan kekuatan pertahanan dan modernisasi peralatan utama sistem persenjataan.

Ia menyatakan SBY telah membaca perkembangan situasi keamanan yang akan semakin berat dalam tahun-tahun mendatang. Atas alasan ini, SBY diklaim memang mempersiapkan TNI agar bersama presiden berikutnya dapat menjaga keutuhan Indonesia.

"Presiden mengatakan tidak diperlukan penghargaan seperti itu. Cukup lama TNI kita tak terbangun dan tak termodernisasi alutsistanya, sudah usang. Sekaranglah waktunya, ketika ekonomi kita memungkinkan."

Moeldoko dalam sambutan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian memang mengungkapkan adanya rencana memberikan gelar jenderal bintang lima kepada SBY. Gelar jenderal besar sendiri hingga saat ini baru diberikan pada tiga orang, yaitu mantan Presiden Soeharto, A.H. Nasution, dan Sudirman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terpopuler
KPK Tak Ambil Pusing Ulah Anas Urbaningrum 
Dipanggil KPK, Anas Telepon Ibunya 
Ma'mun: Akan Ada Kejutan Hari Ini 
PlayStation 4 Resmi Meluncur di Indonesia 
Jika Harus Jemput Paksa Anas, Penyidik Bawa Pistol 
Ini Rute Penerbangan Domestik dari Halim  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia

3 jam lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dicium tangannya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono setelah menerima makanan tumpeng dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
SBY Diundang Bill Gates di Forum Perang Melawan Malaria Sedunia

HUT Partai Demokrat mulanya direncanakan digelar lebih meriah. Namun, hal itu urung dilakukan karena SBY dijadwalkan menghadiri forum internasional.


Jokowi: Kunjungan Paus Fransiskus Muat Pesan Kuat Merayakan Perbedaan

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) saat menerima kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik sekaligus kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. TEMPO/Subekti
Jokowi: Kunjungan Paus Fransiskus Muat Pesan Kuat Merayakan Perbedaan

Presiden Jokowi memaknai lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai pesan bagi kemajemukan.


Ribuan Pekerja Ojek Online Bakal Demo ke Istana Negara, Kantor Grab dan Gojek

11 hari lalu

Pengendara ojek dan taxi online menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 25 Juni 2024. Mereka menolak tarif murah dan mendesak pemerintah untuk mendorong perusahaan aplikasi menaikan tarif ojek dan taxi online. Sekitar 3.000 ojol dan taxi online dari 80 komunitas menuntut kenaikan tarif yang selama ini hanya Rp 1.500 dan Rp 2.500 per kilometer, lebih murah dari batas bawah tarif aturan pemerintah sebesar Rp 3.500 dan Rp 2.500 per kilometer. TEMPO/Prima Mulia
Ribuan Pekerja Ojek Online Bakal Demo ke Istana Negara, Kantor Grab dan Gojek

Ribuan pekerja ojek online menuntut pemerintah dan perusahaan memperhatikan kesejahteraan dan perlindungan hukum


Daftar Menteri yang Hadir di Upacara HUT ke-79 RI di Istana Jakarta, dari Hadi hingga Laoly

23 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Presiden Maaruf Amin merayakan HUT ke-79 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024. Gibran mengenakan pakaian adat Papua saat ikut merayakan HUT Kemerdekaan di Jakarta sekaligus mendampingi Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Daftar Menteri yang Hadir di Upacara HUT ke-79 RI di Istana Jakarta, dari Hadi hingga Laoly

Upacara HUT ke-79 RI dilaksanakan di dua lokasi. Selain di Istana Merdeka, Jakarta, upacara juga dilakukan di Istana IKN.


Upacara HUT ke-79 RI, Tamu Mulai Berdatangan ke Istana Negara

23 hari lalu

Suasana menjelang perayaan HUT ke-79 RI di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Upacara HUT ke-79 RI, Tamu Mulai Berdatangan ke Istana Negara

Sejumlah tamu undangan mulai berdatangan ke Istana Negara untuk mengikuti upacara HUT ke-79 RI.


Termasuk Jokowi, Ini 3 Presiden Indonesia yang Memilih Tinggal di Istana Kepresidenan

24 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menekankan melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Termasuk Jokowi, Ini 3 Presiden Indonesia yang Memilih Tinggal di Istana Kepresidenan

Berikut tiga Presiden Indonesia yang benar-benar tinggal di Istana Kepresidenan.


Disebut Jokowi Ada Bau Kolonial, Bagaimana Sejarah Istana Bogor?

25 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Gubernur Jenderal Australia David Hurley melambaikan tangan di veranda saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 17 Mei 2024. Kunjungan Gubernur Jenderal Australia itu untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Australia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Disebut Jokowi Ada Bau Kolonial, Bagaimana Sejarah Istana Bogor?

Sementara Istana Bogor sempat ditempati oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem van Imhoff.


Cerita di Balik Istana Negara, Kediaman Pribadi yang Beralih Fungsi

25 hari lalu

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan kepada 64 tokoh seperti Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia di Istana Negara, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Cerita di Balik Istana Negara, Kediaman Pribadi yang Beralih Fungsi

Pada awalnya, Istana Negara adalah kediaman pribadi seorang warga Belanda bernama J.A. van Braam.


Sejarah Istana Merdeka yang Disebut Bau Kolonial oleh Presiden Jokowi

26 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (Ketiga kanan) berfoto bersama Kabinet Kerja yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Oktober 2014. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
Sejarah Istana Merdeka yang Disebut Bau Kolonial oleh Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo membandingkan proyek IKN dengan Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor yang dahulu dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.


Mengenal Istana Negara yang Dirasakan Jokowi Berbau Kolonial Setiap Hari

26 hari lalu

Presiden Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna mengenai kondisi perekonomian terkini di Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Mengenal Istana Negara yang Dirasakan Jokowi Berbau Kolonial Setiap Hari

Jokowi mengungkit Istana Negara dan Istana Merdeka pernah dihuni oleh dua kolonialis berbeda.