TEMPO.CO, Manado - Uang sebesar Rp 150 juta milik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Manado yang berada di brankas raib dicuri maling. Uang beserta surat-surat berharga seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan dinas di KPUD Kota Manado ini baru diketahui hilang pada Rabu, 1 Januari 2014 kemarin.
Kehilangan ini baru disadari sewaktu Sekretariat KPUD Kota Manado akan menyalurkan honor kepada para petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh Kota Manado.
Menurut komisioner KPUD Kota Manado, Amrain Razak, hilangnya uang ini justru diketahui ketika brankas itu dibawa ke kantor polisi untuk dibuka lantaran kuncinya dibawa oleh Bendahara KPUD ke Jakarta.
"Kami bawa ke kantor polisi untuk dibuka karena tidak ada kuncinya. Biar ada saksi kuat kalau pembongkaran brankas memang dilakukan karena tidak ada kunci. Tapi ketika sudah dibuka, justru uang dan beberapa surat berharga sudah tidak ada," kata Razak kepada wartawan, Kamis, 2 Januari 2014.
Menurut Razak, hilangnya uang tersebut di luar dugaan. Apalagi, brankas itu memiliki kunci dan kode yang hanya diketahui bendahara yang saat ini berada di Jakarta. "Kami tidak mau menuduh. Nanti biarkan saja polisi yang menanganinya," kata Razak kembali.
Sekretaris KPUD Kota Manado Novie Kandowangko mengaku belum mau menyimpulkan jika kejadian ini sebagai pencurian atau memang sengaja digelapkan. “Kami belum bisa memastikan kalau brankas itu dibobol atau tidak. Karena sesuai pengakuan bendahara bahwa kunci brankas semula diletakkan di laci meja. Setelah dilihat, laci tersebut sudah terbuka dan kunci sudah tidak berada di tempat," kata Kandowangko.
ISA ANSHAR JUSUF
Terpopuler:
Makan Nikotin, Ulat Ini Mengusir Laba-laba
Telpon Cerdas untuk Kalangan Menengah
Peretas Pro-Suriah Sukses Bobol Akun Skype
Mereka yang Terkenal di 2013 Lantaran Internet