TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi munculnya lima tokoh alternatif yang akan menjadi tandingannya kalau ia menjadi calon presiden 2014. Jokowi mengatakan semakin banyak nama yang beredar di masyarakat menunjukkan proses demokrasi yang sehat.
"Semakin banyak pilihan akan semakin baik untuk masyarakat," kata Jokowi pada Ahad malam, 29 Desember 2013, di restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat.
Jokowi selalu mengelak ketika ditanya soal pencalonannya sebagai presiden dalam Pemilu 2014 meski beberapa survei selalu menempatkannya di urutan teratas. Jokowi menyisihkan nama calon presiden yang sudah beredar seperti Prabowo, Megawati, serta Aburizal Bakrie.
Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia merilis lima nama tokoh alternatif yang mungkin bisa menjadi tandingan Joko Widodo jika ia menjadi calon presiden 2014. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama, Anies Baswedan, CEO Trans Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. (Lihat: Lima Tokoh Disebut Bisa Tandingi Jokowi).
Jokowi ogah menanggapi jika selama ini nama survei hanya berkutat pada dirinya. "Ini bukan masalah lawan lho, jangan dikaitkan dengan survei. Ini soal pilihan," katanya.
SYAILENDRA
Terkait:
Panggil Jokowi, Ini yang Disampaikan SBY
PKB Fokus Jualan Marhoma, Mahfud-Rhoma
PBB Laporkan Dana Kampanye Rp 29 Miliar
Hari Terakhir, Baru Enam Parpol Laporkan Dana Kampanye