TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan bahwa kementriannya selama 2013 telah memblokir total 10.145 situs dengan 251 situs di antaranya telah dinormalisasi.
"Untuk situs pornografi internasional, Kominfo telah memblokir 800.048 situs, dengan situs 207 situs di antaranya telah dinormalisasi," kata Tifatul Sembiring dalam keterangan tertulisnya , Jumat 27 Desember 2013.
Baca Juga:
Selain konten pornografi, situs yang diblokir tersebut karena terkait dengan perdagangan obat dan makanan yang tidak berizin, perdagangan bursa komoditi, saham dan investasi yang tidak berizin, muatan perjudian dan kegiatan terkait SARA.
Pada kesempatan itu, Tifatul juga menyoroti keamanan internet nasional Indonesia. Mengutip laporan terakhir dari ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team an Internet Infrastructure), disebutkan keamanan internet Indonesia berada dalam kondisi buruk. Tifatul mengatakan Indonesia menjadi negara dengan target serangan terbesar di dunia maya. "ID-SIRTII melaporkan target serangan mencapai 42 ribu serangan tiap hari," ujarnya.
Target serangan itu mengalahkan jumlah serangan ke Amerika Serikat yang mencapai 11.000 serangan per hari. Tempat ketiga yakni Cina dengan 5.000 serangan per hari Mengenai besarnya serangan ini, Tifatul beranggapan didorong oleh kesadaran keamanan duni maya di Indonesia yang masih lemah. "Serangan di kita besar karena penduduk kita besar. untuk IP address saja kita ada 74 juta IP, belum jika satu orang mempunyai IP lain, bisa dua kali lipat," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Tifatul juga mengungkapkan dari seluruh serangan yang tercatat, ironisnya sebagian besar berasal dari peretas dalam negeri. "70 persen dilakukan peretas dalam negeri," kata dia.
GALVAN YUDISTIRA