Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kantor Gubernur Aceh Digerudug Massa  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Prosesi pelantikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Senin 25 Juni 2012. TEMPO/Heri Juanda
Prosesi pelantikan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf di Gedung DPR Aceh, Banda Aceh, Senin 25 Juni 2012. TEMPO/Heri Juanda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan massa dari berbagai pelosok daerah di Aceh mendatangi kantor gubernur, menuntut pencairan dana proposal yang diajukan sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta. Tak ditanggapi, mereka kecewa dan merusak sejumlah pot bunga dan kaca bagian depan kantor itu.

Kericuhan mulai terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat, 27 Desember 2013. Kendati polisi berhasil menghentikan amuk massa, warga masih terlihat berkumpul di sekitar kantor sampai menjelang tengah malam.

Sulaiman, warga yang mengaku datang dari Lhokseumawe mengatakan mereka emosi karena tak ditanggapi oleh pemerintah daerah. "Dari pagi kami di sini, tak ada yang peduli," ujarnya.

Menurutnya, massa berkumpul untuk menuntut dana bantuan seperti yang dijanjikan pemerintah Aceh sebelumnya. Sulaiman mengatakan sebagian warga telah mendapatkan bantuan pada awal Desember lalu.

Perwakilan warga sempat melakukan pembicaraan dengan beberapa pegawai di kantor gubernur. Sementara Gubernur dan Wakil Gubernur serta Sekretaris Daerah tidak tampak di sana. "Disuruh tunggu tahun 2014, bulan berapa tidah dibilang," kata seorang warga.

Menurut seorang pegawai yang menolak namanya ditulis, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah sedang berada di Malaysia. "Wakil Gubernur tadi pagi ada, kalau Sekda Dermawan ikut rapat di kantor dewan," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merasa tak mendapat kejelasan sampai menjelang malam, massa mengamuk memecahkan beberapa pot bunga dan kaca kantor. Polisi terpaksa membubarkan massa dengan beberapa kali tembakan ke udara. Polisi juga ikut mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai provokator yang menyulutkan emosi massa.

Kepada wartawan, Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Moffan Mudji Kafanti mengatakan pembubaran paksa itu ditempuh untuk mencegah jatuhnya korban jiwa. "Karena sudah anarkis, daripada semakin banyak yang rusak dan agar tak ada memakan korban," ujarnya.

ADI WARSIDI

Berita Terkait
Blokade Bandara, Polisi Usut Bupati Ngada 
Bupati Ngada Pernah Dituding Hamili Pembantunya 
Rute Pengalihan Kendaraan Bandara Membingungkan 
Bupati Ngada Disarankan Tiru Jokowi 
Bupati Pemblokir Bandara Tak Berhasil Bangun Ngada  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

Ilustrasi penganiayaan
WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.


Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Jenazah lansia berinisial WH (89) yang menjadi korban pengeroyokan hingga tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 24 Januari 2022. (ANTARA/Abdu Faisal)
Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.


Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.


Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Ilustrasi pria dikeroyok massa. Newsclick.in
Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.


Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi (kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie (kanan), menghadirkan sejumlah tersangka saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018.Sebanyak lima tersangka pengeroyokan di kawasan Ciracas telah ditangkap. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.


Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

16 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Pengeroyokan oleh juru parkir terhadap anggota TNI di kawasan Arundina berbuntut pada amuk massa yang merusak tiga unit bangunan di Ciracas.


Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

14 Desember 2018

kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

Kerusakan kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas imbas pembakaran oleh amuk massa mulai diperbaiki dan pelayanan telah dipulihkan.


Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

14 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Agus Widar menginbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke Polsek Ciracas, pasca dibakar massa.


Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

14 Desember 2018

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono bersama sejumlah anggota TNI di Markas Polsek Ciracas, Jumat 14 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar: Saya sudah sehat. Dia melarang layanan masyarakat terhenti.


Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

12 Desember 2018

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa
Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

Ini kisah empat pemuda penjaga parkir yang memicu amuk massa anggota TNI dengan membakar Polsek Ciracas,