Yang ditanya apa saja?
Anda dicoret dan di-black list oleh Amerika? Saya katakan, jika orang seperti Nelson Mandela saja pernah dicoret, so masak kita harus, Amerika pernah keliru juga. Tapi sayang, ada beberapa yang di luar wawancara yang enggak direkam. Anyway, itu penjelasan kenapa saya agak alergi dengan media.
Saya ke sini (Tempo) sebetulnya disarankan untuk membuka hubungan baik dengan media. Tadinya saya sebetulnya ada sedikit alergi terhadap pers Indonesia. Karena saya merasa tadinya, sebagian pers Indonesia sudah menjadi alat daripada modal besar. Itu perasaan saya. Bisa dari segi logika. Contoh umpamanya, Koran x dimiliki si A. Si A ingin maju. Jadi ini hal yang wajar. Jadi, dalam perang, politik perang itu kadang-kadang bedanya sangat tipis. Sebetulnya perang itu adalah bagian dari politik. Politik menggunakan perang untuk tujuan-tujuannya. War is configuration politic sebetulnya.
Tadinya saya berpikir itu. Sehingga saya berpikir, saya tidak bisa mendapat perlakuan yang fair terhadap saya. Umpamanya saya diwawancara, dari dalam negeri maupun luar negeri, niat saya baik, saya jawab semua. Kalau jawabannya tidak disukai, dipotong. Jawaban saya tidak lengkap. Jadi ini pengalaman saya, terutama dengan pers Barat. Saya mengalami beberapa kali kekecewaan.
Sebagai contoh, waktu saya di Timor Timur, datang rombongan wartawan dari Barat. Kemudian mereka minta ketemu tawanan dari Fretelin. Saya meyakinkan panglima agar mereka diizinkan melihat bagaimana perlakuan Indonesia. Toh, kita selalu dapat black press saat itu. Lalu saya pertemukan wartawan dengan tawanan itu. Saya kira suasananya baik. Enggak tahunya beberapa minggu kemudian keluar di Newsweek, Mayor Prabowo memamerkan tawanan sebagai trofi perang. Angle-nya begitu. Dari situ saya mulai agak syok. Itu kejadian tahun 1980.
TIM TEMPO
Terpopuler
Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan
FPI Akan Demo Jokowi Soal Lurah Susan
Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar
Kronologi Penyiraman Air Keras Barry Saint Loco
Jokowi Kejar-kejar Pelari Kenya
Kabar Anak Terjatuh di Gandaria City Hoax
Acara Silaturahmi Korban 65 Diserang FAKI
Barry Saint Loco Akan Dibawa ke Jakarta Siang Ini
Jakarta Marathon Bikin Macet, Jokowi: Biasanya Juga Macet
Tak Hanya Susan, FPI Juga Bidik Lurah Grace