Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Lahan, Polda Riau Tetapkan 18 Tersangka

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Sisa lahan yang terbakar di desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau (29/5). Dinas Kehutanan menyatakan ada 16.500 hektar lahan terbakar dalam bencana kebakaran di Riau 3 pekan terahir. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Sisa lahan yang terbakar di desa Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau (29/5). Dinas Kehutanan menyatakan ada 16.500 hektar lahan terbakar dalam bencana kebakaran di Riau 3 pekan terahir. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO , Pekanbaru - Kepolisian Daerah Riau menetapkan 18 warga Desa Senamanenek, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar Riau, sebagai tersangka, menyusul terjadinya bentrok antara warga tersebut dengan karyawan PTPN V yang terjadi kemarin, Senin, 21 Oktober 2013. Sedangkan dari pihak perusahaan hingga kini belum ada penetapan tersangka.


"Ke 18 tersangka akan dilakukan penahan. Semuanya dari pihak warga, pihak perusahaan masih diselidiki," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Ajun Komisaris Guntur Aryo Tejo, Selasa malam, 22 Oktober 2013, kepada wartawan.

Sebelumnya polisi sudah mengamankan 38 warga yang terlibat dalam aksi bentrok tersebut. Namun setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, maka ditetapkan 18 orang tersangka. Para tersangka dapat dikenakan pasal 170 KUHP tentang penyerangan yang dilakukan secara bersama-sama,

Sementara satu tersangka inisial TM diduga sebagai provokator, kata Guntur, dikenakan pasal 160 KUHP yaitu diduga menghasut orang lain untuk melakukan tindak pidana dan UU Darurat nomor 12/1957 atas kepemilikan Senjata api jenis Air Soft Gun yang berisi 5 butir peluru tajam kaliber 22 mm.

Polisi juga menyita sejumlah Barang Bukti berupa 32 botol bom molotov aktif, 4 bilah parang, 1 keris, 4 pisau, 1 senapan angin, Video dokumen dari Reserse Polres Kampar, 1 unit mobil jenis mitsubishi strada double cabin serta 2 kantong plastik batu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Permasalahan lahan antara masyarakat setempat dengan PTPN V sudah berlangsung lama. Masyarakat meminta 2800 hektar tanah ulayat yang digunakan PTPN V untuk beroperasi. Sebelumnya, PTPN V sudah pernah berjanji mengembalikan tanah itu. Namun tanah yang sudah lama dijanjikan itu tak kunjung dikembalikan. "Persoalan utamanya, karena kurang komunikasi. Pemerintah dan seluruh pihak di sana, harus duduk bersama dan menyatukan persepsi," pungkas Guntur.

Akibat konflik itu, puluhan orang menderita luka-luka, serta 7 unit sepeda motor hangus dibakar, dikabarkan satu warga mengalami luka tembak, namun hal itu dibantah Guntur. "Korban yang disebut tertembak itu kakinya terluka akibat jatuh ke selokan, bukan karena ditembak," kata Guntur.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

10 Januari 2024

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dalam debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu, 30 Maret 2019. Diedit dari ANTARA
Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?

Anies mengaku mengutip ulang pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengenai kepemilikan lahan Prabowo.


Ini Saran Peneliti CIFOR untuk Perusahaan Penyebab Karhutla

25 Oktober 2019

Satgas Karhutla dari TNI, Polri bersama relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran lahan yang menjalar ke tumpukkan ban bekas di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa 22 Oktober 2019. Kencangnya angin serta sulitnya sumber air di lokasi lahan terbakar membuat api cepat meluas hingga menjalar ke tumpukkan ban bekas yang mengakibatkan asap hitam pekat membumbung tinggi dan menyulitkan petugas untuk memadamkan kebakaran tersebut. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Ini Saran Peneliti CIFOR untuk Perusahaan Penyebab Karhutla

Pengembalian konsesi membuat repot pemerintah juga, namun dianggap bisa membersihkan konsesi dari potensi karhutla dan konflik,


Jokowi Bahas Pertanahan di Ratas, KPA Ingatkan Buka Data Konsesi

5 Mei 2019

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019. Ratas itu membahas tindak lanjut rencana pemindahan ibu kota. ANTARA
Jokowi Bahas Pertanahan di Ratas, KPA Ingatkan Buka Data Konsesi

KPA mengingatkan kepada Jokowi untuk segera memerintahkan para menterinya untuk membuka konsensi-konsensi perusahaan.


Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

17 Mei 2018

Petugas kepolisian mengamankan empat orang pria yang telah melakukan penyerangan kepada petugas di Markas Polda Riau di Pekanbaru, 15 Mei 2018. Serangan terjadi saat satu unit mobil menerobos masuk pintu gerbang Mapolda Riau, dan seorang berpenutup kepala keluar dari mobil sambil membawa sebilah pedang yang berhasil ditebaskan ke seorang petugas kepolisian. Foto/Istimewa
Penggeledahan di Dumai, Densus 88 Temukan Buku tentang ISIS

Densus 88 juga menangkap delapan orang dalam penggeledahan tersebut.


Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

17 Mei 2018

Petugas kepolisian berjaga di dekat jenazah pelaku penyerangan yang tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. Sebanyak empat pelaku teror tewas setelah dilumpuhkan polisi dengan tembakan. ANTARA/Rony Muharrman
Penyerangan Polda Riau, Densus 88 Tangkap Delapan Orang di Dumai

Delapan orang itu masih dalam pemeriksaan Densus 88.


Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

16 Mei 2018

Markas Polda Riau diserang teroris, Rabu, 16 Mei 2018. RIYAN NOFITRA
Begini Kronologi Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau

Sekelompok terduga terorisme menyerang Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu, 16 Mei 2018. Begini kronologinya.


Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

16 Mei 2018

Suasana di lokasi penyerangan di jalan pintu masuk Mapolda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Polisi Temukan Kabel di Tubuh Terduga Teroris di Polda Riau

Kepolisian menemukan kabel yang diduga digunakan sebagai kabel peledak di salah satu tubuh terduga teroris di Mapolda Riau, pada Rabu, 16 Mei 2018.


Teror Polda Riau, Satu Terduga Teroris Berhasil Kabur

16 Mei 2018

Markas Polda Riau diserang teroris, Rabu, 16 Mei 2018. RIYAN NOFITRA
Teror Polda Riau, Satu Terduga Teroris Berhasil Kabur

Satu terduga teroris berhasil melarikan diri seusai penyerangan di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018.


Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

16 Mei 2018

Dua jenazah pelaku penyerangan tergeletak di jalan pintu masuk Polda Riau di Pekanbaru, Riau, 16 Mei 2018. Sejumlah pria menggunakan mobil minibus mencoba menerobos dan melakukan penyerangan ke Polda Riau pada sekitar pukul 09.00 Wib. ANTARA FOTO/Retmon
Teror Polda Riau: 4 Teroris Ditembak Mati dan 1 Polisi Meninggal

Empat teroris ditembak mati dan satu orang polisi meninggal akibat serangan di Markas Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018.


Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris di Markas Polda Riau

16 Mei 2018

Sejumlah anggota Polisi membawa jenazah terduga teroris di rumah kawasan Perum Puri Maharani, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Mei 2018. Belum ada informasi dari aparat kepolisian yang memberikan keterangan tentang penangkapan tersebut. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Polisi Tembak Mati 4 Terduga Teroris di Markas Polda Riau

Kepolisian menembak mati empat orang terduga teroris dalam penyerangan di Markas Kepolisian Daerah Riau, Rabu pagi.