TEMPO.CO, YOgyakarta -- Tak kurang dari tujuh ribu orang lanjut usia di wilayah Yogyakarta pada Ahad pagi, 6 Oktober 2013 berkumpul di Alun-alun Selatan untuk memperingati Hari Lansia Dunia.
Ribuan kakek nenek itu dengan antusias mengikuti senam massal selama setengah jam saat sinar matahari mulai panas-panasnya. Kebanyakan lansia berusia di atas 60 tahun. Bahkan tak sedikit yang masih lincah menggerakkan badan meski usianya melebihi umur 80 tahun.
Baca Juga:
Salah satu peserta tertua yang ikut serta kegiatan itu adalah Ponco Harjo Atmojo. Nenek asal Kota Yogyakarta yang sudah memiliki cicit ini usianya sudah mencapai 97 tahun. Namun saat senam, gerakannya tak pernah ketinggalan dengan peserta lain yang berusia lebih muda. Bahkan saat dipanggil panitia untuk naik panggung melalui tangga setinggi hampir dua meter, sang nenek dengan semangat mengiyakan meski orang sekelilingnya memaksa ikut membantu. "Yaaaa, berhasil!" teriak Ponco sambil tersenyum saat sukses naik dan turun tangga di panggung itu.
Sementara seorang peserta lain, Supadio, 81 tahun dengan semangat melayani tantangan panitia untuk berjoget ala Caesar, model joget yang kini tengah tren itu, di hadapan ribuan lansia lain.
Ketua Panitia yang juga aktivis yayasan Ludika Foundation, organisasi yang bergerak di bidang olahraga, Hamid Anwar mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari Peringatan Hari Olahraga Nasional yang tahun ini dipusatkan di Yogyakarta.
Hamid menuturkan, para lansia saat ini masih dipandang remeh keberadaannya oleh pemerintah. "Mereka jarang sekali diberdayagunakan hanya karena dianggap terlalu tua," kata Hamid kepada Tempo.
Yogyakarta adalah satu kota di Indonesia yang memiliki lansia atau orang di atas umur 60 tahun terbanyak. Hal ini disebabkan tingginya angka harapan hidup di atas nasional. Usia harapan hidup rata-rata yang dapat tercapai di Yogyakarta untuk laki laki adalah di atas 72 tahun dan wanita, di atas 74 tahun. Angka ini di atas rata rata nasional, yakni laki laki 69 tahun dan wanita 71 tahun.
Hamid pun mendesak, dengan potensi lansia yang besar di Kota Yogyakarta itu, pemerintah segera memberi ruang ideal bagi lansia untuk berkembang dan menyalurkan produktivitasnya. "Setidaknya ada pekan senam atau kegiatan lain yang membuat lansia ini tidak hanya sekadar diam di rumah menghabiskan waktu," kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Lainnya
Jokowi Temani Megawati Blusukan
SBY Copot Akil sebagai Ketua MK
Ratu Atut Sering ke Bandung Dikawal Polisi Banten
Samad Yakin Ada Hakim MK Lain yang Terlibat Suap
Rano Karno Mulai Digadang-gadang Geser Ratu Atut