TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan lembaganya tak pernah menerima data aliran dana dari Brigadir Kepala Labora Sitorus. Yang disampaikan Labora, kata dia, hanya pernyataan kepada media. "Tak ada sama sekali data yang kami terima," kata Abraham di gedung Badan Pemeriksa Keuangan, Jakarta, Senin, 30 September 2013.
Abraham mengaku tahu informasi aliran dana ke perwira kepolisian yang disampaikan Labora kepada media. Namun, Labora tak pernah secara resmi menyerahkan data itu kepada KPK. "Yang disampaikan Labora sekadar statement saja," ujarnya. Karena tak ada laporan, Komisi pun tak menangani kasus rekening gendut Labora. Kasus itu sepenuhnya ditangani Kepolisian.
Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Komisaris Jenderal Sutarman mengatakan timnya tengah menelusuri aliran dana Labora. Kepolisian menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk menelusuri perwira penerima duit Labora. Calon Kepala Polri ini belum bisa memastikan apakah akan mempidana perwira yang ketahuan menerima dana Labora. "Kami pastikan dulu."
Sebelumnya, Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Raja Ampat, Papua Barat, melaporkan bukti aliran dana untuk petinggi polisi kepada KPK. Laporan itu diserahkan Labora melalui juru bicaranya, Wolter Sitanggang. "Uang dalam jumlah besar itu dikeluarkan atas perintah atasannya," kata Wolter kepada Tempo di gedung KPK, Kamis, 30 Agustus lalu.
Dalam catatan pengeluaran Labora yang salinannya diperoleh Tempo, seorang anggota Kepolisian tertulis menerima Rp 60 juta per bulan. Dari catatan tersebut terungkap pula pengiriman uang hingga 47 kali kepada salah satu institusi Kepolisian. Sepanjang tahun lalu saja, masih menurut catatan tersebut, total duit Labora yang mengalir ke para petinggi polisi lebih dari Rp 7 miliar.
ANANDA BADUDU
Topik terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji
Berita lainnya:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?
Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu