Nafsiah mengatakan, untuk menekan tingkat kematian ibu, Kementerian Kesehatan melalui Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu akan mengutamakan pembenahan kesehatan di hulu. Rencana aksi ini menekankan pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini mulai dari anak-anak dan remaja. Kualitas kesehatan reproduksi remaja akan menjadi fokus Kementerian Kesehatan melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.
Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, Akmal Taher, mengatakan untuk menekan angka kematian ibu pihaknya melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. Intervensi dan pendampingan akan diprioritaskan pada daerah rawan.
Berdasarkan hasil Sensus Kesehatan 2010, daerah masih tinggi tingkat kematian ibu, terutama di Indonesia Timur. Untuk setiap 100 ribu kelahiran hidup di Papua, contohnya, angka kematian ibu mencapai 620 orang, Papua Barat sebanyak 573 kematian, Maluku Utara 387, dan Sulawesi Tengah 379 orang.
IRA GUSLINA SUFA
Topik Terhangat:
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Nasihat Miley Cyrus untuk Justin Bieber
Beda Gaya Hidup, Richard Gere-Carey Lowell Cerai
Membangun Indonesia dengan Tertawa, Bisa?
Rahayu Saraswati Akan Menikah Tahun Depan
Rihanna Nonton Pertunjukan Seksi di Thailand