TEMPO.CO, Jakarta - Warga Subang menggagalkan penjualan pohon African Baobab atau biasa disebut Ki Tambleg oleh masyarakat Subang. Pohon yang dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten Subang dan sudah berusia puluhan tahun itu hendak di jual ke sebuah perusahaan di Jakarta.
Informasi yang himpun Tempo, Senin, 23 September 2013, pohon Ki Tambleg yang ditanam di lahan perkebunan tebu Kampung Rosedansari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikaum tersebut saat itu sedang digali bagian akarnya.
Mengetahui kejadian tersebut, warga dibantu penggiat lingkungan hidup, meminta kepada tukang gali agar pengangkatan Ki Tambleg dihentikan. "Kami nggak rela Ki Tambleg pindah dari desa kami," ujar Hendi Kusmayadi, seorang aktivis lingkungan hidup di Subang.
Menurut dia, pohon itu langka itu dilindungi oleh pemerintah Subang dan warga menjaganya dan menyelamatkannya dari orang-orang yang akan mengambilnya.
Pemotong pohon itu mengaku mau memindahkan pohon langka yang menjadi kantong air yang subur di desa itu atas dasar pesanan sebuah perusahaan swasta di Jakarta yang membelinya via Kepala Desa Tanjungsari Barat, Surlan.
Surlan membenarkan transaksi jual beli Ki Tambleg dengan perusahaan yang bergerak di bidang cagar budaya. "Pembelian Ki Tambleg tersebut atas permintaan perusahaan itu untuk melengkapi koleksi cagar budaya. Perusahaan baru membayar Rp 15 juta dari harga yang sudah ditetapkan Rp 60 juta," ujarnya.
Atas desakan warga dan aktivis lingkungan, kepala desa itu mengurungkan niatnya menjual pohon yang selama ini menjadi kehidupan bagi warganya. "Saya pun sudah mengembalikan uang panjarnya," ucap Surlan.
Warga pun girang atas batalnya transaksi Ki Tambleg. Mereka pun mengubur kembali akar-akar kuat Ki Tambleg yang sudah setengah telanjang dengan tanah bekas galiannya. Ki Tambleg pun tak jadi ke Jakarta.
NANANG SUTISNA
Berita Terpopuler:
BlackBerry Tarik Aplikasi BBM di Android
Teriakan Jebret Iringi Kemenangan Timnas U-19
Valentino Simanjuntak, Si Jebret Ow Ow Ow
Labora Sitorus: Saya Mau 'Dibunuh' Atasan
Indonesia Juara, Penonton di Stadion Menangis
Bintang Porno Kicaukan Selamat untuk Indonesia