TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengatakan lembaganya masih menelisik dugaan kesamaan nomor seri duit dolar yang ditemukan penyidik KPK di rumah bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, dan ruangan Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno.
"Sementara penyidik masih menganalisa dan melihat lebih jauh ada-tidaknya kesamaan nomor seri ini," kata Abraham, seusai mengikuti rapat konsultasi penegak hukum bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013. "Masih diperiksa terus."
Baca Juga:
Beberapa gepok dolar Amerika Serikat ditemukan petugas KPK ketika menggeledah rumah dinas Rudi dan tersangka lain kasus dugaan suap di SKK Migas, beberapa waktu lalu. Di sana ditemukan duit US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, dan Sin$ 127 ribu yang diduga berasal dari Kernel Oil.
Tak lama setelah menangkap Rudi, KPK menyita duit US$ 200 ribu dari ruangan Waryono Karno, Sekjen Kementerian ESDM. Duit senilai Rp 2 miliar lebih ini diduga juga berasal dari Kernel. Indikasinya, nomor seri duit itu berurutan dengan lembaran dolar yang disita di rumah Rudi.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat