TEMPO.CO, Lumajang - Calon Gubernur Jawa Timur inkumben, Soekarwo, memberikan saweran kepada penjual es tebu saat berkampanye di Kota Lumajang, Minggu, 18 Agustus 2013. Soekarwo spontan turun dari becak untuk menyalami penjual es tebu sekaligus memberinya uang.
Penjual es ini menerima dengan girang sambil mengacungkan jempolnya kepada Soekarwo. Seorang temannya berseloroh bahwa jempol merupakan simbol kampanye calon gubernur lainnya, Bambang Dwi Hartono. "Tak apa-apa yang penting dapat uang," kata penjual es tebu ini.
Soekarwo tiba di Kabupaten Lumajang dengan menumpang helikopter yang mendarat di Stadion Semeru, Lumajang, sekitar pukul 09.30. Turun dari helikopter, Soekarwo langsung disambut oleh Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, yang juga merupakan Ketua Partai Demokrat Kabupaten Lumajang.
Soekarwo kemudian naik mobil Toyota Harrier kap terbuka milik Bupati Sjahrazad menuju Pasar Baru. Dia berdiri di mobil dan hanya terlihat separuh badan. Sebelum sampai Pasar Baru, Soekarwo turun untuk menghampiri iring-iringan tukang becak yang menyambut dirinya. Soekarwo kemudian naik becak menuju Pasar Baru. Sesekali Soekarwo turun dan menyalami warga yang berada di pinggir Jalan Panglima Sudirman, yang menyaksikan kedatangannya.
Warga pun menyambut hangat jabat tangan Soekarwo. Di Pasar Baru, Lumajang, Soekarwo menyapa para pedagang serta pengunjung pasar. Para pedagang dan pengunjung sampai berdesak-desakan berebut menyalaminya. Tim pemenangannya tak henti-hentinya meneriakkan kata "lanjutkan" saat mengiringi Soekarwo di dalam pasar.
Soekarwo sendiri berkali-kali mengucapkan terima kasih atas sambutan warga di pasar. Seusai blusukan di pasar, Soekarwo langsung menuju Gedung Sujono di Jalan Alun-alun Selatan. Di tempat ini, Soekarwo menegaskan kembali visi-misinya sebagai calon Gubernur Jawa Timur.
DAVID PRIYASIDHARTA