Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Eks Pacar Sisca Yofie Segera Disidang  

image-gnews
Polisi membuka penutup mulut tersangka Wawan dan Ade saat gelar perkara bersama barang bukti dalam kasus penjambretan dan pembunuhan terhadap Fransisca Yofie di Bandung, Jawa Barat, (13/8). TEMPO/Prima Mulia
Polisi membuka penutup mulut tersangka Wawan dan Ade saat gelar perkara bersama barang bukti dalam kasus penjambretan dan pembunuhan terhadap Fransisca Yofie di Bandung, Jawa Barat, (13/8). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -- Juru bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengklaim aparat Profesi dan Pengamanan (Propam) akan menyidangkan kasus pelanggaran disiplin Komisaris Albertus Eko Budi pekan depan. Eko diduga melanggar norma disiplin Polri karena berhubungan gelap dengan Franceisca Yofie saat masih hidup.

"Pelanggaran disiplinnya karena dia patut diduga melanggar kesusilaan dengan berhubungan khusus pribadi dengan perempuan lain. Padahal dia masih beristri. Dia dan istrinya sendiri juga tak berniat bercerai," ujar Martinus di kantornya, Rabu, 14 Agustus 2013. "Rencana disidang pekan depan setelah pemeriksaan saksi-saksi dan berkasnya selesai pekan depan."

Eko, Martinus menjelaskan, antara lain dianggap melanggar Pasal 3 huruf g dan Pasal 5 huruf a Peraturan Pemerintah tentang Disiplin Anggota Polri. "Ancaman sanksinya ada tujuh jenis, mulai mutasi demosi, penundaan kenaikan pangkat, sampai pencopotan dari jabatan. Sanksi bisa dijatuhkan salah satu atau akumulasi beberapa sanksi dari tujuh sanksi itu," kata dia.

Martinus juga menuturkan, pelanggaran Eko itu terungkap saat polisi menyelidiki kasus pembunuhan sadis Sisca Yofie. Indikasi atau bukti pelanggaran tersebut adalah beberapa korespondensi dan foto-foto mesra Eko bersama Yofie yang ditemukan di kamar kos wanita cantik korban pembunuhan sadis itu, di Jalan Setra Indah Utara II.

"Selain itu, ada pengakuan dari Kompol AEB sendiri bahwa dia memang berhubungan khusus dengan Sisca Yofie mulai 2010 sampai Agustus 2012. Mereka terakhir melakukan komunikasi September 2012," kata dia. Martinus pun meyakinkan bahwa penyelidikan atas Eko dan kaitan dengan kasus pembunuhan Yofie pada Senin lalu, 5 Agustus, masih berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat peristiwa terjadi, Kompol AEB tengah bersama istrinya di sebuah hotel. Apabila kelak penyelidikan menemukan indikasi keterlibatan AEB dalam pembunuhan, tentu tidak hanya sanksi peraturan disiplin yang dijatuhkan, tapi juga sanksi hukum pidana," kata dia.

ERICK P. HARDI

Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok

Berita terkait:

Kompol Albertus Eko Budi, Eks Pacar Sisca Yofie
Kompol Eko Ada di Hotel Saat Sisca Yofie Tewas

Ini Sebab Sisca Yofie Marahi Kompol Albertus Eko

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

3 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mayat Pria Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu, Belum Dipastikan Korban Pembunuhan

Polisi belum mengetahui identitas pria tewas mengambang di Kepulauan Seribu itu, namun ditemukan ponsel di tas selempangnya.


Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

9 jam lalu

Terdakwa kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok, Bripda Haris Sitanggang saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online


Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

9 jam lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.


Sidang Tuntutan Wowon Serial Killer Ditunda untuk Kelima Kalinya, Jaksa Belum Juga Selesaikan Berkas Tuntutan

13 jam lalu

Kawanan Wowon Serial Killer
Sidang Tuntutan Wowon Serial Killer Ditunda untuk Kelima Kalinya, Jaksa Belum Juga Selesaikan Berkas Tuntutan

Jaksa belum juga menyelesaikan berkas tuntutan sidang Wowon Serial Killer. Sudah ditunda untuk kelima kalinya.


Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

15 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pamit Main, Wanita Muda di Bogor Ditemukan Penuh Luka di Wajah dan Tangan

Korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Polres Bogor Kota mengklaim sudah mengantongi identitas pelaku


Kasus Pembunuhan Melonjak di Kosta Rika, Rekor Tahun Paling Mematikan

2 hari lalu

Orang-orang tampil di depan sosok
Kasus Pembunuhan Melonjak di Kosta Rika, Rekor Tahun Paling Mematikan

Kosta Rika mengalami tahun paling mematikan di 2023, mencatat lebih dari 656 kasus pembunuhan.


Cerita Ibu Imam Masykur Semalaman Kumpulkan Uang Tebusan, Ternyata Anaknya Sudah Dibunuh Paspampres

2 hari lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Cerita Ibu Imam Masykur Semalaman Kumpulkan Uang Tebusan, Ternyata Anaknya Sudah Dibunuh Paspampres

Ibu Imam Masykur semalaman berusaha mencari uang tebusan untuk anaknya. Berharap anaknya masih hidup di tangan penculik.


Ibu Imam Masykur Tak Akan Maafkan Anggota Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Anaknya

2 hari lalu

Ibu korban penganiayaan dan penculikan anggota Paspamres Imam Masykur, Fauziah diperiksa Polda Metro Jaya, Rabu, 20 September 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ibu Imam Masykur Tak Akan Maafkan Anggota Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Anaknya

Ibu Imam Masykur telah menemui anggota Paspampres dan 2 TNI yang membunuh anaknya. Tak mau memberi maaf.


Penjualan Obat Ilegal Latari Penculikan oleh Anggota Paspampres dkk? Ini Jawab Ibu Imam Masykur

3 hari lalu

Fauziah, ibu dari Imam Masykur saat diwawancarai di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023. Dia membeberkan perihal kasus kematian anaknya yang diculik lalu dibunuh tiga anggota TNI. Tempo/Muhamad Reza Ar Raafi
Penjualan Obat Ilegal Latari Penculikan oleh Anggota Paspampres dkk? Ini Jawab Ibu Imam Masykur

Wawancara eksklusif TEMPO dengan ibu Imam Masykur.


Penculikan dan Pembunuhan oleh Anggota Paspampres, Polisi Periksa Ibu dan Paman Imam Masykur

5 hari lalu

Ibu korban penganiayaan dan penculikan anggota Paspamres Imam Masykur, Fauziah diperiksa Polda Metro Jaya, Rabu, 20 September 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Penculikan dan Pembunuhan oleh Anggota Paspampres, Polisi Periksa Ibu dan Paman Imam Masykur

Dalam pemeriksaan, ibu dari Imam Masykur tidak mau lagi diperdengarkan video anaknya.