TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian, Komisaris Besar Polisi Agus Riyanto mengatakan polisi belum menemukan pelaku teror bom di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad 4 Agustus 2013 lalu.
Penangkapan terduga donatur bom Kedutaan Myanmar, Saiful, ternyata tak berkaitan dengan peledakan Vihara Ekayana. Syaiful adalah buronan polisi yang ditangkap Tim Detasemen 88 Antiteror, pada Jumat malam 9 Agustus 2013 di Kawasan Hotel Inn Garuda, Yogyakarta.
"Kami masih selidiki, masih didalami," kata Agus Riyanto pada Senin 12 Agustus 2013. Agus mengatakan kepolisian masih mencari kemungkinan keterlibatan anggota kelompok Syaiful dengan aksi peledakan Vihara Ekayana. "Secuil apapun informasi dari lapangan akan kami olah," tuturnya.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, Syaiful ditengarai sebagai penyandang dana dalam rencana aksi pengeboman Kedutaan Myanmar. "Itu keterangan dari kelompok Rohadi," katanya. Rohadi adalah tersangka dari rencana peledakan Kedutaan Myanmar yang saat ini telah ditahan oleh polisi.
ALI AKHMAD
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie