Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Temukan Senjata Pembacok Sisca Yofie  

image-gnews
Franceisca Sisca Sofie. facebook.com
Franceisca Sisca Sofie. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung-- Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno mengatakan, jajarannya sudah mengamankan Ade yang menyerahkan diri kemarin. Juga Wawan yang ditangkap jelang tengah hari Ahad 11 Agustus 2013, di daerah Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

Jajaran Reserse Kriminal, kata dia, masih memeriksa intensif pengakuan Ade dan Wawan. "Pelaku W (Wawan) dan sepeda motor yang digunakan sudah kami amankan. Tinggal senjata tajamnya (yang digunakan membacok Yofie) masih belum ditemukan," kata Sutarno di kantornya, Ahad 11 Agustus 2013. (Motor Pembunuh Sisca Yofie Ditemukan di Cianjur)

Dari informasi dihimpun, Wawan mengaku membuang senjata tajam itu ke sebuah kali di Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Sutarno mengatakan, kedua tangkapan hampir dipastikan menjadi tersangka. "Mudah-mudahan tidak salah,"kata dia.

Para pelaku adalah Wawan dan keponakannya, Saeful alias Ade. warga simpang Jalan Sukamulya-Sukagalih, Kota Bandung. Para pelaku tinggal di rumah orang tuanya, Ahri, di simpang Jalan Sukamulya-Sukagalih, Kota Bandung sekitar 1 kilometer di selatan rumah tempat kos korban di kompleks Setra Indah.

"Satu (Ade) menyerahkan diri kemarin (Sabtu 10 Agustus 2013). Satu lagi (Wawan) ditangkap saat naik motor di daerah Ciranjang bersama istrinya,"ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Trunoyudho Wisnu di kantornya. "Dia (Wawan) pelaku utamanya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para tersangka kini diamankan Polrestabes Bandung. Istri Wawan akan diperiksa sebagai saksi. "Semula kami cari dia (Wawan) ke Cililin tapi dia keburu lari. Akhirnya tadi dia kami tangkap sekitar jan 11.00 sedang dalam pelarian menggunakan motor yang dia pakai untuk melakukan tindak kejahatan kepada korban," kata Wisnu.

Berdasarkan kesaksian beberapa warga jalan Cipedes Tengah, pelaku yang dibonceng, Wawan, memegang rambut dan menyeret korban dengan sepeda motor sambil menenteng golok di Jalan Cipedes Tengah. Klimaksnya, mereka membacok kepala korban di penggalan jalan yang sama sekitar 100 meter sebelum sebuah lapangan di kawasan itu.

ERICK P. HARDI


Terhangat:


Arus Balik Lebaran
| Ahok vs Lulung | Sisca Yofie

Berita terkait:
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu

Pembunuhan Sisca Yofie Tak Terkait Facebook

Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku

Dua Pembunuh Sisca Yofie Tertangkap

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

17 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

17 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

18 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

20 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

21 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

23 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

23 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.