TEMPO.CO, Banyuwangi – KMP Gerbang Samudera 2 yang kandas satu mil dekat Pelabuhan Gilimanuk, Bali, hingga saat ini belum bisa ditarik karena air laut masih surut.
“Air laut masih surut,” kata Komandan Pangkalan TNI AL Banyuwangi, Jawa Timur, Letnan Kolonel Edi Eka Susanto.
Dia mengatakan KMP Gerbang Samudera baru akan ditarik kembali nanti malam sekitar pukul 20.00 WIB saat air laut pasang.
TNI AL mengerahkan sebuah kapal tunda untuk menarik kapal milik PT Gerbang Samudera Sarana tersebut.
KMP Gerbang Samudera yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, kandas satu mil dekat Pelabuhan Gilimanuk, Bali, pukul 09.45 WIB. Insiden ini tak menimbulkan korban jiwa.
Sekretaris Korporasi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Fery, Christine Hutabarat, mengatakan kapal tersebut kandas sekitar pukul 09.45 WIB. "Namun, kami baru terima informasi pukul 10.00 WIB," kata dia dalam rilisnya yang diterima Tempo, Sabtu, 10 Agustus 2013.
Kapal milik PT Gerbang Samudera Sarana itu membawa 206 pemudik yang terdiri dari 148 penumpang dewasa dan 58 penumpang anak-anak. Selain itu juga terdapat 54 kendaraan.
Seluruh penumpang dievakuasi menggunakan dua kapal karet oleh tim Search And Rescue (SAR) dari Pangkalan TNI AL dan Polisi Perairan Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Hingga Pukul 13.00 WIB seluruh penumpang selesai diselamatkan.
IKA NINGTYAS