TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin tak menduga Lembaga Pemasyarakat Cipinang, Jakarta Timur, menjadi tempat memproduksi narkoba. Kenyataan ini, menurut dia, tidak bisa dianggap enteng dan harus segera dicarikan solusi pencegahannya.
Sebab tidak menutup kemungkinan hal serupa terjadi di lembaga pemasyarakatan lain.
"Kami benar-benar terbangun oleh ini. Semula diindikasikan pengedaran saja, sekarang diketahui sudah memproduksi. Ini lampu merah," katanya saat ditemui di ruangan kepala Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Selasa, 6 Agustus 2013.
Menurut Amir, aktivitas pengedar narkoba terlihat sangat meningkat sekarang. Namun ketika ditanya soal solusi, dia menyerahkan proses itu kepada kepolisian dan Badan Narkotika Nasional. "Kami tidak mau bicara terlalu jauh. Kami evaluasi, analasis, evaluasi barulah kami lakukan langkah nanti," katanya.
Untuk mencegah agar penjara tidak dijadikan pabrik narkoba, Amir mengaku perlu disiapkan langkah sistematis dan terpadu serta berani. Intinya, peredaran narkoba apalagi sampai membuat harus dicegah dan dilarang keras.
Temuan pabrik narkoba di penjara Cipinang dilakukan oleh tim gabungan Kementerian Hukum dan HAM dan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri. Tim ini menemukan sejumlah bahan narkoba beserta alat produksinya di bengkel kerja narapidana dalam lembaga pemasyarakatan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri dinyatakan sebagian besar barang yang berhasil digeledah adalah bahan narkoba. "Ada metammetamin atau yang dikenal sebagai sabu dan ampetamin, bahan ekstasi," kata Brigadir Jenderal Arman Depari, Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri.
Arman mengatakan, dari hasil penggeledahan masih banyak barang yang belum diidentifikasi. "Perlu pendalaman lagi detail di mabes Polri nanti," ujarnya.
ALI AKHMAD
Bang Ucu: 'Langkahin' Dulu Mayat Gue!
Seperti Apa Keseharian Sisca Yofie Sebelum Dibunuh?
Giliran Jokowi Disurati Soal Jagal Tenabang
Jasad Sisca Yofie Diotopsi 3 Jam, Inilah Hasilnya