TEMPO.CO, Jakarta - Bilik asmara di Lembaga Permasyarakatan Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, ternyata memang ada. Sumber Tempo di lapas tersebut mengatakan, ada dua ruangan yang memang disewakan untuk berbuat mesum. "Ada kamar mandi dan poliklinik yang disewakan," katanya, Jumat, 26 Juli 2013.
Menurut dia, kamar mandi mesum itu disewakan dengan tarif Rp 600-750 ribu per sekali main. Sedangkan untuk poliklinik, dibanderol dengan harga Rp 1,5-2 juta. Harga ini baru untuk sewa ruangannya saja.
"Ceweknya nyari sendiri," ujarnya. Tahanan yang menggunakan ruangan tersebut, lanjut dia, akan membayar uang sewa ini melalui tamping (tahanan pendamping).
Fasilitas mesum ini mulai terkuak saat Vanny Rossyane, kekasih terpidana mati kasus narkotik Freddy Budiman, mengungkapkan adanya ruangan khusus di Lapas Cipinang yang biasa ia pakai bersama Freddy untuk memakai narkotik dan berhubungan seks. Wanita 22 tahun ini mengaku mengunjungi Freddy sejak November 2012 sampai Mei 2013. Freddy sendiri divonis mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli lalu.
Akibat pengakuan ini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mencopot Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Cipinang, Thurman Hutapea, dari jabatannya. Kamar mesum itu sendiri, kata sumber, juga tutup setelah media memberitakan soal ini.
NUR ALFIYAH
Berita terkait:
Anggita Sari Tuding Vanny Berbohong Soal Freddy
Anggita Sari Berteman dengan Vitalia dan Fathanah
Ini Menu Wajib Anggita Sari Saat Kunjungi Freddy