TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi resmi menetapkan pengacara dari kantor Hotma Sitompul & Associates, Mario C. Bernardo, dan pegawai Badan Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung, Djodi Supratman, sebagai tersangka.
Penetapan status diberikan setelah keduanya diperiksa intensif selama 24 jam. Dan ditemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat keduanya. "KPK sudah menetapkan untuk meningkatkan status dua orang yang ditangkap KPK kemarin ke tahapan selanjutnya (penyidikan)," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, Jumat, 26 Juli 2013. (baca: Pegawai Ditangkap KPK, MA Angkat Tangan)
Setelah status ditingkatkan, komisi antirasuah akan melanjutkan pemeriksaan intensif. Kasus akan dikembangkan dengan memanggil saksi-saksi lainnya.
Sebelumnya, seorang pengacara dari kantor Hotma Sitompul, Mario C. Bernardo, dan seorang pegawai MA, Djodi Supratman, dicokok KPK dalam operasi tangkap tangan. Pada saat ditangkap di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, penyidik menemukan duit sekitar Rp 77 juta di dalam tas cokelat yang dibawa Djodi. Uang tersebut diduga pemberian Mario, keponakan sekaligus anak buah Hotma. (Baca: KPK Belum Endus Keterlibatan Pejabat MA Soal Suap)
Belum dipastikan kasus apa yang sedang ditangani Mario di Mahkamah Agung. Tetapi, kantor pengacara Hotma Sitompul memang tercatat menangani banyak perkara besar. Antara lain dia pernah menjadi kuasa hukum Kapolri, bintang sinetron Raffi Ahmad yang tertangkap Badan Narkotika Nasional, serta pengacara terdakwa kasus dugaan korupsi simulator kemudi Irjen Djoko Susilo. (Baca: Hotma Sitompul: Kami Tak Menangani Kasus di MA)
Menurut sumber Tempo, penyidik komisi antirasuah juga menemukan duit Rp 50 juta dalam penggeledahan Djodi Supratman di Jalan Cipayung, Jakarta Timur. Uang tersebut merupakan pemberian Mario sehari sebelumnya. Mario disebut meminta bantuan Djodi melobi majelis kasasi yang tengah menangani perkara kliennya. Nilai suap yang disepakati sekitar Rp 200-300 juta.
Tadi malam, 18 orang yang mengaku pengacara Mario langsung mendatangi kantor KPK untuk memastikan pemeriksaan Mario. Hotma sendiri menampik kantornya sedang menangani kasus di MA. Apalagi Mario sudah merupakan partner di kantor tersebut. "Jadi dia bisa bertindak sendiri," kata dia.
FEBRIANA FIRDAUS
Topik Terhangat:
Bayi Kate Middleton | Front Pembela Islam | FPI | Bisnis Yusuf Mansur | Aksi Chelsea di GBK | Daging Sapi Impor
Berita Terkait
Sefti Ingin Jenguk Fathanah di Bilik Asmara
KPK Pindahkan Mobil Sitaan Luthfi dan Fathanah
Istri Kedua Luthfi Hasan Ishaaq Minta Izin Besuk