TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan berangkat ke Kabupaten Nabire, Papua, besok, Kamis, 18 April 2013 untuk menyelidiki insiden pertandingan tinju amatir berdarah yang menewaskan 18 warga Nabire.
"Besok kami sampai ke Nabire," kata Nurkholis, komisioner Komnas HAM, saat dihubungi, Rabu, 17 Juli 2013. Rencananya, sebanyak tiga orang dari Komisi, termasuk Nurkholis, akan mengunjungi lokasi final tinju memperebutkan Piala Bupati Nabire Ahad lalu. (Baca: Gara-gara Tinju Nabire Rusuh, 17 Tewas)
Dalam kunjungannya, Komnas HAM akan meninjau lapangan tempat kejadian berlangsung, meminta keterangan aparat kepolisian dan pemerintah daerah, serta kesaksian para saksi. "Setalah kami di sana, kami baru bisa mengomentari soal ini," ujar Nurkholis.
Menurut catatan Komnas, peristiwa ini adalah tragedi kemanusiaan pertama kali terjadi dalam olahraga tinju di Indonesia. "Kami putuskan melakukan pemantauan dan penyelidikan atas kasus ini," kata Natalius Pigai, Ketua Sub-Komisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi.
Menurut Natalius, tragedi ini terjadi akibat tidak profesionalnya panitia pertandingan. Pengurus daerah Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia) dan Pemerintah Kabupaten Nabire juga ikut teledor mengawasi jalannya pertandingan.
Dia pun meminta polisi untuk serius mengusut tuntas peristiwa berdarah ini. Natalius mengimbau Menteri Olah Raga dan pengurus Pertina ikut turun tangan mengevaluasi peristiwa di Nabire. "Salah satunya evaluasi tindakan preventif sehingga olahraga tidak tercoreng dengan tragedi kemanusiaan."
Kericuhan pada pergelaran tinju di Nabire tersebut terjadi saat berlangsung upacara penghargaan pemenang. Kericuhan bermula saat penonton pendukung petinju Yulius Pigome yang bertanding melawan Alvius Rumkorem saling ejek disusul lempar-melempar kursi. Akibat peristiwa ini sebanyak 18 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Selain itu, enam partai final yang tersisa batal digelar.
ALI AKHMAD
Terpopuler:
Yusuf Mansur Bantah Investasi Miliaran di Mekah
Muslim Uighur Dipaksa Makan Selama Ramadan
Jokowi: Nama Saya Siapa? Anak Kecil: Sukowi!
Gerindra Siapkan Jokowi Jadi Presiden 2019
Wanita ini Menyesal Dapat Lotere Rp 29 Miliar
Disebut `Sukowi`, Jokowi Mesem