TEMPO.CO, Bandung -Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) segera melatih 2.152 guru Sekolah Dasar se-Jawa Barat untuk menerapkan kurikulum baru 2013. Pelatihan dilakukan secara bertahap dalam dua periode, yaitu 4-8 Juli dan 9-13 Juli 2013. Tempat pelatihan sebagian besar di hotel.
Kepala LPMP Jawa Barat Totoh Santosa mengatakan, pelatihan kurikulum baru tahap pertama pada 4-8 Juli ditujukan ke para guru inti. Jumlahnya yang ditunjuk pemerintah sebanyak 183 orang. Mereka akan dilatih mengajar oleh instruktur nasional yang baru dilatih pada 29 Juni-3 Juli 2013. "Guru inti yang dinyatakan lulus bisa melatih rekannya atau guru sasaran," kata Totoh kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2013.
Jumlah guru sasaran yang akan dilatih mengajar kurikulum baru di Jawa Barat sebanyak 1.895 orang. Mereka adalah guru kelas 1 sampai 4 yang mengajar di 257 sekolah dasar negeri. Sekolah tersebut telah ditetapkan pemerintah untuk memulai kurikulum baru karena dinilai telah siap, misalnya dari segi fasilitas sekolah dan kualitas mengajar para gurunya. "Yang dilatih para guru SD dari sekolah negeri bekas RSBI (rintisan sekolah bertaraf internasional)," ujarnya.
Pelatihan guru inti sebanyak 183 orang akan dilakukan di kantor LPMP Jawa Barat. Sedangkan pelatihan 1.895 orang guru sasaran kebanyakan bertempat di hotel. Menurut Totoh, pihaknya sudah menyiapkan 9 hotel sebagai tempat pelatihan sekaligus akomodasi, yaitu di Cipanas Kabupaten Cianjur, Ciater Kabupaten Subang, Lembang, dan mayoritas hotel-hotel di Kota Bandung. "Pelatihan guru ini gratis karena ditanggung APBN," ujarnya.
Biaya akomodasi di hotel bagi setiap guru dianggarkan Rp 250 ribu per orang per hari. Selain itu, tiap guru juga akan mendapat uang harian Rp 35 ribu selama 5 hari pelatihan, ditambah ongkos pulang pergi. Selesai pelatihan, kata Totoh, para guru SD akan langsung menerapkan kurikulum baru.
Pada tahun ajaran baru 2013-2014, sekolah akan dimulai 15 Juli 2013. "Tidak mepet banget waktunya, kan biasanya di sekolah tidak langsung belajar sampai hari ketiga," katanya. Khusus bagi guru hasil pelatihan yang kemampuannya dinilai masih kurang, akan dibantu instruktur atau guru inti di kelas.
Kurikulum baru sekolah dasar punya 3 target sasaran, yaitu siswa mendapat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang baik. Materi pembelajaran akan mengandalkan kreativitas guru gelas untuk menggabungkan semua mata pelajaran. "Misalnya pelajaran matematika yang dibuka dengan nyanyian," katanya.
ANWAR SISWADI
Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL |Bursa Capres 2014 |Ribut Kabut Asap| PKS Didepak?
Berita terpopluer:
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor
Luthfi Hasan Tuding KPK Ingin Hancurkan PKS
Bupati Rote Bantah Roy Suryo Marah-marah di Hotel
Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Polisi: Laporan Wartawati Korban Perkosaan Janggal