TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, menyatakan agar Partai Keadilan Sejahtera tidak menganggap rakyat bodoh melalui penolakannya terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak. Hal tersebut disampaikan Nurhayati saat dihubungi oleh Tempo pada Selasa, 4 Juni 2013.
Sebelumnya, PKS telah menyatakan menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. "Itu sudah menjadi sikap dari partai kami," kata politikus PKS Tamsil Linrung saat dihubungi Tempo, Ahad lalu.
Nurhayati menyatakan masyarakat sudah melek politik, jangan dibodohi dengan pengalihan isu. "Pemasangan spanduk penolakan itu tidak perlu lah," kata Nurhayati. Menurut Nurhayati, jangan gunakan cara semacam itu untuk mengambil simpati rakyat.
"PKS kalau galau jangan ajak-ajak rakyat," kata Nurhayati. Menurut Nurhayati, sudah menjadi tugas dewan untuk mencermati anggaran, termasuk mempertimbangkan kenaikan harga BBM ini dan pemberian bantuan langsung sementara masyarakat. "Perhitungan kenaikan BBM juga untuk rakyat yang ditunjang dengan BLSM tersebut," kata Nurhayati.
ISMI DAMAYANTI
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita lainnya:
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol
Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100