TEMPO.CO, Bandung - Anda tentu pernah mendengar geng motor bernama XTC. Siapa dan bagaimana sebenarnya geng motor ini?
Seorang senior geng motor XTC yang sudah bergabung sejak 1994, Juanda Setiawan mengatakan awalnya arti nama XTC adalah singkatan dari Exalt to Coitus atau mengagungkan persetubuhan.
Namun lantaran banyak kegiatan sosial yang geng motor ini lakukan, mereka mengubah arti nama XTC menjadi Exalt to Creativity yang artinya mengagungkan kreatifitas. "Perubahan itu kami lakukan pada 1997-1998," kata Juanda yang biasa disapa Iyang, akhir Mei lalu.
Pada tahun itu pula, geng motor ini membuka butik di Jakarta bernama Oackley Clothing XTC. Di butik ini dijual berbagai aksesoris bertemakan warna XTC, yakni biru tua, biru muda dan putih.
Sebelum butik itu dibuat, XTC juga memproduksi kaos, celana jeans, topi, dompet dan aksesoris lainnya, untuk menjadi pemasukkan demi berjalannya organisasiitu. “Selain itu, XTC juga menyerap pengangguran," ujar Iyang.
Banyak partai politik yang menggaet XTC untuk meramaikan atau membantu menjaga keamanan dalam setiap acara
partainya. Dari sini, geng motor XTC juga mendapatkan pemasukkan dana. “Tapi sebenarnya kami adalah orang-orang berada,” kata dia.
Iyang menjelaskan, kini para senior XTC memiliki pekerjaan yang layak. Beberapa dari mereka berprofesi sebagai kepala polisi, pengacara, dan pengusaha sukses. Iyang mengatakan, anggapan masyarakat terhadap geng motor XTC sebagai sampah masyarakat adalah salah.
PERSIANA GALIH
Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha |Fathanah
Berita lainnya:
KPK: Nama Priyo Budi Santoso Sudah Dicatat
Ronaldo Ditawar Rp 12 Triliun, Madrid Ogah Lepas
SBY Dapat World Statesman Award, Beri 4 Janji