TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah karena mengusung Ganjar Pranowo yang muda dan ganteng. Berdasarkan hitung cepat, pasangan Ganjar dan Heru Sujatmoko menang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dengan perolehan suara 48,73 persen.
"Sudah menang. Artinya kehendak rakyat seperti itu. Seneng yang muda, yang ganteng, mungkin itu," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin, 27 Mei 2013.
Akan tetapi, menurut Jokowi, alasan yang lebih kuat Ganjar dan Heru terpilih karena memiliki jiwa dan sikap yang merakyat. Keduanya dinilai dengan rakyat di Jawa Tengah, meski Ganjar sendiri tidak berdomisili di daerah tersebut. "Mereka juga dipersepsikan sebagai figur yang bersih," kata dia.
Kesuksesan pasangan Ganjar-Heru juga ditopang pada kekuatan seluruh tim sukses PDIP yang turun ke lapangan, termasuk Jokowi dan mantan calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka. Tim sukses ini yang giat melakukan kampanye dan sosialisasi bersama dengan para relawan partai.
Pasangan dari PDIP ini mengalahkan pasangan incumbent Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo yang berada di tempat kedua dengan 30,24 persen suara serta pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono di tempat ketiga dengan perolehan 21,03 persen.
Bibit-Sudijono diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan PAN. Sementara pasangan Hadi-Don diusung gabungan Partai Gerindra, PKS, PPP, PKB, Partai Hanura, serta PKNU.
Pasca dinyatakan menang dari hitung cepat, Jokowi sendiri mengaku belum sempat memberikan masukan dan harapan kepada pasangan Ganjar dan Heru. "Nanti, belum ketemu," kata mantan Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah tersebut. Cek info pemilihan Gubernur Jawa Tengah di sini.
FRANSISCO ROSARIANS
Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha
Baca juga:
Kasus Potong 'Burung' Tak Hanya di Tangerang
Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'
Lelaki Korban Potong 'Burung' Angkat Bicara
Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan