TEMPO.CO, Jakarta - Bekas politikus Partai Demokrat Freddy Numberi sudah menjadi kader Partai Gerindra lebih dari tiga bulan. Menurut Freddy, salah satu alasan kepindahannya karena ia merasa cocok dengan konsep Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Papua.
"Kami punya pandangan yang sama tentang Papua. Papua bagian dari Indonesia itu final dan komitmen membangun Papua," kata dia kepada Tempo, Selasa, 14 Mei 2013.
Freddy mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Prabowo tiga kali. Dalam pembicaraan itu, mereka membahas soal komitmen kebangsaan Prabowo yang berencana maju sebagai calon presiden di 2014 nanti.
Bicara soal Papua, kata dia, rupanya mereka sama-sama berpikir tentang rencana ke depan terkait permasalahan yang terjadi di Papua dan daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Prabowo dan dirinya merasa Papua harus lebih diperhatikan, membangun daerah tersebut agar lebih bermartabat, lebih baik, dan lebih sejahtera. "Tak hanya Papua, di Indonesia harus ada perubahan terutama di luar Pulau Jawa harus lebih baik," kata dia.
Bekas menteri perhubungan itu menambahkan, "Prabowo setuju. Beliau mengatakan jika seluruh daerah di Indonesia bisa makmur dan baik, Indonesia baru bisa dikatakan makmur," kata dia.
Menurut Freddy, soal konsep pembangunan di Papua sebenarnya dimiliki oleh semua pemimpin Indonesia. Tapi seringkali implementasinya berbeda. Dia mencontohkan mengenai otonomi khusus Papua. "Otsus tidak jalan dengan lancar karena banyak aturan-aturan yang tidak dilaksanakan secara konsisten dari amanat undang-undang tersebut," ujarnya.
MUNAWWAROH
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca Juga:
KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak
BlackBerry Messenger Hadir di Android dan IOS
Digosipkan Selingkuh, Ingrid Kansil Tetap Kerja
Hilmi dan Suswono Janjikan Bantu Indoguna
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS