TEMPO.CO, Solo -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang pria bernama Slamet Pilih Utomo di kawasan Serengan, Surakarta, Selasa, 14 April 2013. Hingga saat ini belum jelas keterkaitan pria tersebut dengan jaringan teroris.
Menurut kerabat Pilih, saudaranya itu ditangkap di jalan, tak jauh dari rumahnya, saat mengendarai sepeda motor bersama anak bungsunya. Saat itu Pilih baru mengantarkan anak sulungnya berangkat ke sekolah. "Tadi anak bungsunya pulang dengan diantar perempuan," kata kerabat Pilih, Wiji Lestari.
Hingga kini Wiji mengaku belum mendapat penjelasan mengenai keberadaan Pilih. Keluarga juga belum menerima surat penangkapan. Pilih merupakan warga Solo yang tinggal di Kampung Dipotrunan, tidak jauh dari lokasi tempat penangkapan. Pria berusia 37 tahun itu menghuni rumah orang tuanya. Selama ini dia berprofesi sebagai tukang bekam.
Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Besar Asdjima'in mengatakan Pilih memang ditangkap oleh tim Densus 88. "Kami mendapat pemberitahuan mengenai penangkapan tersebut," kata Asdjima'in. Hnamun dia mengaku tidak mengetahui keterlibatan Pilih dalam jaringan teroris. (Baca lengkap: Perburuan Teroris)
AHMAD RAFIQ
Topik Terhangat:
Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita lain
M. Jasin: KPK Sekarang Terlalu Sopan
Saksi Baru Fathanah: Dewi Kirana
Asal-usul Nama Wiji Thukul