TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menyita empat rumah terkait tersangka kasus suap terkait kuota impor daging sapi yang juga eks Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Rumah-rumah tersebut tersebar di daerah selatan dan timur Jakarta.
"Benar, KPK sudah melakukan penyitaan terhadap sejumlah rumah terkait LHI sejak pekan lalu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi S.P, Senin, 13 Mei 2013. Sebuah rumah beralamat di Jalan Haji Samali nomor 27, Jakarta Selatan, diduga adalah aset atas nama bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu.
"Selain itu, adapula tiga rumah lain yang diduga terkait LHI di Batu Ampar, Jakarta Timur, salah satunya atas nama Ahmad Zaky," ujar Johan. Tiga rumah tersebut, berada di Jalan Batu Ampar III, Condet, Jakarta Timur. "Disita KPK sejak Kamis atau Jumat pekan lalu," kata dia.
Ahmad Zaky adalah nama baru dalam kasus suap impor daging ini. Dialah yang membawa penyidik KPK ke kantor DPP PKS pekan lalu, untuk menunjukkan sejumlah mobil yang terkait uang haram hasil suap kasus impor daging. Ketika penyidik hendak menyita mobil itu, para satpam PKS menolak dan menghalangi. Belakangan sejumlah pengurus PKS menjelaskan bahwa mobil yang disebut terkait kasus suap, adalah urunan para kader PKS.
Luthfi dan Fathanah sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait kuota impor daging. Selain itu, KPK juga menjerat keduanya dengan delik tindak pidana pencucian uang.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah di Hotel Le Meredien, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari Direktur dan pemilik PT. Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi.
Duit itu rencananya akan diberikan kepada Luthfi guna mendapatkan kuota impor daging. Saat itu, KPK juga mencokok Juard dan Arya. Esoknya, mantan Presiden PKS itu ditangkap komisi. Belakangan, KPK juga menetapkan Presiden Direktur PT. Indoguna Maria Elizabeth Liman sebagai tersangka.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Menikah, Sefti Tak Tahu Fathanah Dibui 5 Tahun
Tri Kurnia, Istri Fathanah, Pernah Juara Sinetron
Wartawan Masuk Gedung PKS, Kader Diam 5 Menit
Datang ke KPK, Anis Matta Didampingi Petinggi PKS
M. Jasin: KPK Sekarang Terlalu Sopan