Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gus Dur: Pemerintahan Mega Lemah Terhadap Korupsi dan Terorisme

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid mengatakan pemerintahan Megawati Soekarnoputri lemah dalam mengatasi terorisme serta korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Pemerintahan sekarang harus berani mengatasi terorisme. "KKN dan terorisme tambah banyak karena pemerintah takut terhadap segala kemungkinan," kata Gus Dur usai perayaan ulang tahun pernikahannya ke 33 tahun di rumahnya Ciganjur Jakarta Selatan, Sabtu (11/9). Jika hal ini masih dilakukan, ia khawatir pemerintah akan kehilangan kepercayaan dari rakyat.Ditanyai soal peledakan bom di depan Kedutaan Besar Austaria di kawasan Kuningan 9 September 2004 lalu, ia mengutuk tindakan peledakan itu. "Saya menyesalkan terjadinya peledakan bom sebagai tindakan teroris apapun sebabnya," katanya lagi. Gus Dur berharap kepolisian bisa melakukan periksaan yang adil terhadap siapapun. Mengenai kaitannya peledakan bom dengan Islam, ia mengatakan orang yang meledakan merugikan Islam. "Orang yang meledakan harus ingat, bisa rusak susu sebelanga karena nila setitik. Nah pemboman itu nila setitik," tegasnya. Kerja orang yang banyak untuk menyebarkan Islam selama ini dengan berbagai cara rusak karena peledakan bom itu. Disamping merugikan kemanusiaan peledakan bom juga merugikan Islam. Ia menjelaskan lagi, pemerintah tidak boleh mundur dari penyelidikan pelaku bom walaupun telah merugikan Islam. "Mentang-mentang muslim, orang-orang Islam yang bersalah dibebaskan. Itu tidak bisa," ujarnya.Dikonfirmasi mengenai keterkaitan dengan Pemilu calon presiden 20 September mendatang, Gus Dur mengaku tidak tahu menahu. "Soal Pemilu saya batasi pada protes pada KPU karena curang," ujarnya.Mengenai pasangan SBY-Jusuf Kalla serta Megawati-Hasyim, Gus Dur mengatakan dua pasangan itu berasal dari proses cacat hukum. Ditegaskannya pada Pemilu mendatang dirinya masih akan tidak memilih atau golput. "Diapa-apakan saja tidak bisa. Ini keyakinan saya," kata dia. Agriceli - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan salam hormat kepada Capres nomor urut 2 Ganjar pranowo disaksikan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.


Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Tahanan mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.


Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

15 Mei 2023

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera di luar markas Partai AK, di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Erdogan Menang tapi Pemilu Turki Tetap Dua Putaran

Baik Erdogan maupun pesaingnya Kemal Kilicdaroglu tidak mampu menyapu ambang 50% yang dibutuhkan untuk menghindari putaran kedua Pemilu Turki.


Alasan Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Ganti Buka Puasa Bersama dengan Sahur Bersama

7 April 2023

Sinta Nuriyah Wahid saat memberikan santunan kepada 10 anak yatim piatu dalam acara berbuka puasa bersama yang diadakan komunitas jaringan Gusdurian Kota Batu di aula Wihara Dhammadipa Arama, Kita Batu, Kamis petang, 6 April 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Alasan Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Ganti Buka Puasa Bersama dengan Sahur Bersama

Sinta Nuriyah sempat menanyakan agama para hadiri, termasuk Ahmadiyah dan agama Baha'i.


Peringatan Haul Gus Dur ke-13 Malam Ini di Ciganjur, Temanya Pembaharuan NU

17 Desember 2022

Abdurahman Wahid/TEMPO/Robin Ong
Peringatan Haul Gus Dur ke-13 Malam Ini di Ciganjur, Temanya Pembaharuan NU

Peringatan haul Gus Dur ke-13 digelar secara terbatas di Ciganjur, Jakarta Selatan


Sinta Nuriyah dan Gus Dur Tak Pernah Minta Putrinya Berjilbab

17 Januari 2020

Putri Gus Dur, Inayah Wahid. Tabloidbintang
Sinta Nuriyah dan Gus Dur Tak Pernah Minta Putrinya Berjilbab

Putri bungsu Gus Dur - Sinta Nuriyah, Inayah Wulandari, mengaku sejak dulu tidak pernah diminta oleh kedua orang tuanya untuk mengenakan jilbab.


Sinta Nuriyah Raih Gelar Doktor Kehormatan UIN Sunan Kalijaga

18 Desember 2019

Istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid menghadiri pertemuan Gerakan Suluh Kebangsaan dengan KPU di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 10 April 2019. Tokoh lain yang hadir adalah Alisa Wahid, Rektor Universitas Al Azhar Asep Saefuddin, Rhenald Kasali, HS Dilon, Romo Hariyanto dan lain-lain. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sinta Nuriyah Raih Gelar Doktor Kehormatan UIN Sunan Kalijaga

Sinta Nuriyah menyampaikan pidato ilmiah berjudul "Inklusi Dalam Solidaritas Kemanusiaan: Pengalaman Spiritualitas Perempuan dalam Kebhinekaan".


Dapat Gelar Honoris Causa, Istri Gus Dur Cerita Keseteraan Gender

18 Desember 2019

Sinta Nuriyah terima penghargaan Honoris Causa di UIN Sunan Kalijaga Yogya Rabu (18/12). Tempo/Pribadi Wicaksono.
Dapat Gelar Honoris Causa, Istri Gus Dur Cerita Keseteraan Gender

Istri Gus Dur, Sina Nuriyah Wahid, mendapat gelar Doktor Honoris Causa. Ia bercerita soal kesetaraan gender.


Istri Gus Dur Minta Jokowi Dengarkan Masukan Soal Capim KPK

28 Agustus 2019

Presiden kelima RI Megawati Soekarno Puteri (kanan) dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (ketiga kiri) berjalan bersama diikuti istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid dan anaknya Yenny Wahid, sebelum mengikuti Sidang Tahunan, di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. ANTARA/Puspa Perwitasari
Istri Gus Dur Minta Jokowi Dengarkan Masukan Soal Capim KPK

Istri Gus Dur meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendengar masukan soal capim KPK.


Soal Papua, Ini Imbauan Gerakan Suluh Kebangsaan

23 Agustus 2019

Para tokoh suluh kebangsaan menggelar acara
Soal Papua, Ini Imbauan Gerakan Suluh Kebangsaan

Pemerintah mesti semaksimal mungkin mengambil tindakan damai yang cepat, terencana, dan tepat sesuai peraturan.