TEMPO.CO, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Musyahrim, mulai pesimis daerah ini bisa melaksanakan ujian nasional serentak pada Kamis, 18 April 2013. Pasalnya, hingga Selasa, 16 April 2013 siang ini, pihaknya baru menerima 273 koli lembaran soal ujian dari 480 koli yang seharusnya dikirimkan.
"Kami tunggu sampai siang ini. Kalau memang belum lengkap, saya tak tahu lagi," kata Musyahrim, Selasa, 16 April 2013. Dia mengatakan, yang menjadi permasalahan bukanlah jadwal tibanya lembaran soal ujian nasional itu di Bandara Sepinggan, Balikpapan, melainkan pendistribusian soal ke-11 kabupaten dan kota di wilayah Kalimantan Timur.
Dia mencontohkan, di Kabupaten Kutai Kartanegara, terdapat kecamatan yang harus ditempuh dengan menggunakan perahu. Waktu tempuhnya bisa mencapai sehari semalam. "Itu baru di pelabuhan. Dari pelabuhan ke rayon dan sekolah masih perlu waktu juga," kata dia.
Di lain pihak, Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Ibnu Araby, mengaku belum menerima soal ujian nasional hingga kini. Meski demikian, dia optimistis bisa menggelar ujian pada Kamis nanti meski lembar soal baru diterima Selasa sore. "Samarinda kan enak, bisa didistribusikan cepat," kata Ibnu Araby.
FIRMAN HIDAYAT
Topik Terhangat:
Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
Lelang Soal Ujian Nasional Seperti Arisan?
Anggota DPR Curigai Tender Naskah Ujian Nasional
PGRI: Menteri Nuh Harus Bertanggung Jawab dalam Kasus UN