TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 200 orang pustakawan di Kota Surabaya, Jawa Timur, mengikuti Lokakarya Keselamatan Internet di Ruang Sawunggaling Kantor Wali Kota Surabaya, Kamis dan Jumat, 11-12 April 2013.
Materi utama pelatihan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya dan IBM tersebut adalah menangkal cyber bullying atau pelecehan lewat dunia Internet. Adapun para pustakawan yang mengikuti pelatihan ini adalah petugas teknis perpustakaan dan taman bacaan masyarakat di Kota Surabaya.
Country Manager Marketing IBM Indonesia, Hartini Haris, mengatakan para pustakawan tersebut diharapkan bisa menyebarluaskan cara menangkal cyber bullying kepada masyarakat, terutama para orang tua. “Orang tua harus belajar memahami Internet sehingga bisa mendampingi anaknya,” katanya, Kamis, 10 April 2013.
Menurut Hartini, komputer hendaknya diletakkan di ruang terbuka agar memudahkan pengawasan. Anak-anak pun tidak terlalu mudah diberi fasilitas telepon seluler. Sebab, selain melalui komputer, cyber bullying juga bisa dilakukan melalui akses Internet di telepon seluler.
Selain diajari menangkal cyber bullying, para pustakawan juga dibekali beragam program pembelajaran perangkat Kidsmart, early learning, try science, ready companion of internet safety coaching.
Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kota Surabaya, Arini Pakistyaningsih, mengatakan di Kota Surabaya saat ini terdapat 486 perpustakaan yang tersebar di balai rukun warga, kelurahan, kecamatan serta rumah susun. Dari jumlah tersebut, 50 persen di antaranya dilengkapi dengan perangkat Internet.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers