TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Brigadir Jenderal Ketut Untung Yoga Ana, mengatakan dia telah mengetahui adanya demonstrasi puluhan perwira dan polisi di jajaran Kepolisian Resor Manggarai. (Baca: Kepala Polisi Manggarai Didemo Anak Buahnya).
Dia pun langsung meminta Inspektur Pengawasan Polda (Irwasda) turun tangan menelusuri musabab unjuk rasa tersebut. "Masalahnya sedang dipelajari dan ditelusuri," kata Ketut melalui pesan pendek pada Rabu, 10 April 2013.
Dia mengatakan, tim Irwasda sedang menuju ke Kabupaten Manggarai setelah mendapat informasi adanya unjuk rasa polisi. Irwasda, kata dia, akan meneliti permasalahan tersebut. "Nanti kami tunggu laporannya," kata mantan Wakil Kepala Polda Bali ini.
Rabu pagi, puluhan polisi berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor Manggarai. Mereka mendemo pimpinannya sendiri, Kepala Polres Manggarai Ajun Komisaris Besar Pontjo Soediatoko. Anak buah Pontjo itu meminta sang komandan mundur.
Koordinator aksi, Edu Moen, mengatakan mereka menuntut Pontjo mundur karena sejumlah alasan, yakni akumulasi beberapa persoalan yang tak terselesaikan. "Rekan-rekan kami menyampaikan aspirasi banyak hal," kata Edu melalui pesan singkat ke Tempo.
Saat ini, kata dia, mereka akan menggelar pertemuan dengan Kapolres yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Manggarai. Sedangkan Pontjo tengah dalam pengamanan personel TNI dari Kodim Manggarai.
RUSMAN PARAQBUEQ
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar
SBY: 1.000 Persen Ibu Ani Tak Terlibat Hambalang
Dirut MRT Irit Bicara, Ahok: Bagus Dong!
'SBY Tak Percaya Orang Lain Selain Dirinya Sendiri'