TEMPO.CO, Banda Aceh - Partai Nasional Aceh (PNA), salah satu partai lokal di Aceh, melakukan uji seleksi menjaring calon anggota legislatif untuk duduk di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pada 2014 mendatang. Uji kemampuan dilakukan di kantor pusat partai bernomor 12 itu, di Banda Aceh, Senin, 1 April 2013.
Ketua Umum Partai Nasional Aceh, Irwansyah alias Tgk Muchsalmina, mengatakan, PNA mengharuskan setiap caleg untuk dapat mengaji Al-Quran. "Diikuti saja aturan yang telah dibuat bersama itu, jangan ditanggapi macam-macam," ujarnya di hadapan para bakal calon anggota legislatif.
Menurut Irwansyah, PNA telah memenuhi kuota calon anggota legislatif di Aceh, termasuk 30 persen untuk perempuan. Dia berharap kader PNA harus mempunyai mental yang kuat dan berwibawa, walaupun nantinya hanya sendiri yang lolos di parlemen Aceh.
Kata Irwansyah, PNA selama ini dianggap sebagai pesaing Partai Aceh karena juga dibentuk oleh mantan gerilyawan GAM. Tapi, dia menyebutkan, PNA dibentuk karena keinginan rakyat dan untuk membuat demokrasi lebih bewarna di Aceh.
Adapun Dewan Penasihat PNA, Sofyan Dawod, mengatakan, partainya mengedepankan demokrasi, bermufakat untuk mengambil setiap keputusan. "Tidak hanya atas keinginan ketua atau penasihat," ujar mantan juru bicara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini.
Beberapa bakal calon anggota legislatif untuk DPR Aceh juga diambil sumpah pada saat itu. Di antaranya terlihat Darwati A. Gani, istri mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, yang juga duduk sebagai Dewan Penasihat Partai. Selain itu, ada Amni bin Ahmad Marzuki, mantan petinggi GAM.
ADI WARSIDI
Berita terpopuler lainnya:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Kronologi Idjon Djambi Perlu Dikonfrontasikan
Dua Kejanggalan dalam Kecelakaan Camry Maut
Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Segera Disebar
Pelaku Penyerangan Penjara Sleman Mulai Terkuak
Malam Jahanam di Cebongan