TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB), yang dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilihan Umum 2014, akan mengusung sejumlah tokoh Islam menjadi calon presiden. “Mereka pantas memimpin Indonesia karena telah membuktikan kemampuannya,” kata Ketua Umum PBB, Malam Sambat Kaban, kepada Tempo di Jakarta, Rabu malam, 20 Maret 2013.
Kaban mengatakan hal tersebut dalam sebuah diskusi di acara “Majelis Rabuan” Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) di Jakarta. Acara tersebut dihadiri pula oleh sejumlah kader PBB, termasuk mantan Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal (Purnawiran) Muchdi Pr., yang disebut-sebut bakal direkrut menjadi fungsionaris PBB.
Kaban, bekas Menteri Kehutanan 2004-2009, menjelaskan banyak sekali tokoh Islam yang pantas menjadi presiden. Dia menyebut nama Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., bekas Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, pendiri PBB dan eks Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, serta eks Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie.
Untuk maju menjadi salah satu calon presiden, menurut Kaban, mereka harus bertarung dengan calon dari partai lain. Selain itu, katanya, harus ada yang mengusulkan. “Nah, PBB akan mendorong di antara nama-nama tersebut,” ujarnya.
Pernyataan Kaban itu tidak diamini Muchdi. Menurut pria yang pernah didakwa terlibat dalam penculikan aktivis tapi tidak terbukti di pengadilan itu menyarankan sebaiknya PBB tidak menyatakan di depan publik mengenai siapa calon presiden yang akan mereka usung.
“Sebaiknya PBB berfokus pada kondolidasi organisasi, memperkuat partai, sehingga lolos dari ambang batas 3,5 persen dalam pemilu yang akan datang,” ujarnya. PBB, kata Muchdi, harus berkoordinasi dengan partai-partai Islam lainnya, yakni Partai Persatuan Pembangunan, PBB, Partai Keadikan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa. “Koordinasi penting demi memenangkan partai Islam.”
CHOIRUL AMINUDDIN