TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Keadilan Yusuf Supendi dipecat partainya sendiri pada 2010 lalu. Meski resminya diberhentikan karena tuduhan penggelapan, banyak yang menduga ada masalah lain yang menyebabkan pimpinan PKS memutuskan untuk menyingkirkan Yusuf dari lingkaran elite PKS.
Ada dugaan, Ketua Majelis Syuro PKS KH Hilmi Aminuddin memecat Yusuf agar tidak ada matahari kembar di partai kader itu. "Sebenarnya perseteruan antara Hilmi dan Yusuf lebih pada masalah perbedaan karakter saja," kata Arief, Selasa, 5 Februari 2013.
Dalam penelitiannya untuk disertasi doktoralnya di FISIP UI, Arif menemukan bahwa Yusuf dan Hilmi punya karakter yang sangat berbeda. "Nah, bisa jadi ada cara-cara Hilmi yang tidak disetujui Yusuf, dan sebaliknya," kata Arief.
Akibat karakter yang berbeda itu, kata Arief, sejumlah perseteruan mereka membuat Hilmi terluka secara personal. "Kebetulan Hilmi sebagai pemimpin, akhirnya berputar-putar terus sehingga jadi susah dibedakan mana persoalan partai, mana persoalan pribadi," lanjut Arief.
Ketika diberhentikan, posisi Yusuf adalah anggota Majelis Syuro PKS. "Masak iya dalam sebuah organisasi ada dua matahari kembar? Kira-kira bahasa awamnya begitulah," ujar Arief.
Dalam sejarah PKS, bukan sekali atau dua kali tokoh elite partai dipecat. Mantan Wakil Presiden PKS Syamsul Balda juga dipecat. Dia juga dikenal sebagai kader yang kritis di PKS. Alasan resmi pemecatan Syamsul terkait dengan kasus asusila.
AMIRULLAH