TEMPO.CO, Kuningan - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, dan istri, Gisela Wiranegara, melakukan kampanye simpatik dengan cara membersihkan Pasar Kepuh dan Pasar Baru Kuningan, Sabtu, 9 Februari 2013. Tanpa canggung, Deddy bersama sekitar 2.000 simpatisan dan pendukungnya menyapu sampah.
Mereka membawa peralatan kebersihan, seperti sapu dan pengki, lantas bersama-sama menyapu, memunguti sampah plastik, kertas, dan botol bekas minuman.
Karena banyak yang ikut dalam aksi kebersihan itu, dalam waktu cepat, sampah tersebut ditumpuk lalu diangkut. Deddy mengatakan, kampanye simpatik dengan cara membersihkan sampah memberi manfaat kebesihan lingkungan dan kesehatan. “Saya mengajak ibu-ibu dan bapak-bapak agar senantiasa menjaga lingkungan dan kebersihan, jangan sampai ada sampah berserakan,” ujar Deddy.
Dia menyoroti selama ini banyak pasar tradisional yang sampahnya bertebaran. Sebaiknya, pedagang maupun warga sekitar pasar menjaga kebersihan. “Kalau pasar tradisional bersih dan nyaman, kan belanjannya enak,” kata dia. Setelah melakukan bersih-bersih pasar, para simpatisan menyalami dan berfoto bersama aktor kawakan itu.
Kampanye Deddy Mizwar di Jawa Barat timur dilanjutkan ke pondok pesantren di Ciawilor, Kecamatan Ciawigebang. Di sini, Deddy melakukan kampanye dengan memperkenalkan istrinya yang asli Sunda. “Ayah istri saya orang Cirebon,” kata Deddy sambil merangkul mesra istrinya.
Calon wakil gubernur nomor urut 4 ini menjanjikan SPP gratis untuk sekolah dasar hingga SMA, mencetak 100 ribu wirausahawan baru, dan menciptakan 2 juta lapangan kerja baru. Selain itu, ia akan merehabilitasi 100 ribu rumah masyarakat kecil dan membangun stadion di setiap kota atau kabupaten di Jawa Barat.
Deddy melanjutkan kampanye di Kecamatan Luragung. Di sini, dia mencoba makan nasi kasreng, yaitu nasi dengan lauk telur dan dua potong tempe goreng dicampur sambal. Sore hari, rombongan ini menuju Pasar Jalaksana dan diakhiri dengan salat magrib di Masjid Cilimus.
DEFFAN PURNAMA