TEMPO.CO, Malang - Keluarga besar Luthfi Hasan Ishaaq di Singosari, Malang, tak yakin Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bersalah dalam kasus korupsi impor daging. Meski sudah dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, keluarga yakin Luthfi akan bebas karena selama ini ia dikenal lurus-lurus saja.
“Tidak ada pembahasan khusus di dalam keluarga, karena kami percaya ia tidak bersalah,” kata Abdul Naser, kerabat Luthfi, di kediamannya di Dusun Morotanjek, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 31 Januari 2013.
Naser, 53 tahun, merupakan kakak sepupu Luthfi dari pihak ibu angkat Luthfi, Arbaiyah. Pasangan Arbaiyah dan Achmad mengangkat Luthfi sebagai anak karena mereka tak punya keturunan. Arbaiyah meninggal pada 2006 dan mewariskan rumah di Morotanjek kepada Luthfi.
Naser mengaku sangat kaget mengetahui Luthfi, yang dikenal jujur dan lurus, ditangkap KPK. “Jelas kami sangat kaget. Kaget sekali. Selama ini kami tak pernah mendengar dia begituan. Selama ini ia aman-aman saja. Maksud saya lurus-lurus saja,” kata Naser.
Menurut Naser, keluarga tak begitu mengetahui kiprah politik Luthfi. Naser tinggal di Karangploso, Kabupaten Malang. Seminggu atau dua minggu sekali, ia berkunjung ke Morotanjek.
Syaiful dan Khoirriyah, dua pembantu di rumah Luthfi, juga tak percaya majikan mereka bersalah. Di mata mereka, Luthfi adalah orang yang baik dan peduli kampungnya, meski sangat jarang ke Morotanjek.
ABDI PURMONO
Berita Heboh Lain
Barbra Streisand Tampil Dalam Ajang Oscars
Gadis 15 Tahun di Pelantikan Obama Ditembak
BNN Didesak Tetapkan Tersangka Kasus Narkoba Raffi