TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrat berjanji tak akan lagi merekrut para artis sebagai calon penghuni parlemen Senayan pada Pemilu 2014. Partai Demokrat mengaku ingin memaksimalkan kader internal atau nonkader yang sudah memiliki pengalaman politik.
"Kami ingin lebih substantif," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustopa di kompleks parlemen, Senayan, Senin, 14 Januari 2013. Menurut Saan, dia ingin anggota Dewan terpilih bisa memberikan penguatan terhadap parlemen dan partai politik sebagai pilar demokrasi.
Saan menjelaskan, partai akan memberdayakan dua pesohor yang ada, yaitu Nurul Qomar dan Venna Melinda. Sejauh ini, kata dia, belum ada artis yang melamar lewat Partai Demokrat. Selain itu, kata Saan, partai tidak mendekati artis untuk mendulang suara pemilih. "Kami utamakan proses pengkaderan," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Partai Golkar. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin, sejauh ini belum ada artis yang melamar lewat partai berlambang beringin ini. Golkar juga sedang tidak mendekati artis tertentu untuk dicalonkan pada Pemilu 2014. "Sekarang artis di Golkar cuma Nurul Arifin dan Tantowi Yahya," kata dia.
Sebelumnya, PDI Perjuangan menyatakan sudah siap mencalonkan sejumlah artis dalam Pemilu 2014 mendatang. Beberapa di antaranya: Sony Tulung, Edo Kondologit, Nico Siahaan, dan Yessy Gusman. Artis lain yang menjadi anggota PDI Perjuangan adalah Rieke Diah Pitaloka, yang menjadi calon Gubernur Jawa Barat, dan Rano Karno, yang menjadi Wakil Gubernur Banten.
WAYAN AGUS PURNOMO