TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengalokasikan anggaran sekitar Rp 12 miliar untuk membangun tiga tempat penampungan air (embung) besar di dua kabupaten pada tahun 2013 ini. Embung dibangun dengan cara membendung sungai. Dua embung akan dibangun di Kabupaten Sleman dan satu di Kabupaten Bantul.
Pembangunan dipusatkan di daerah yang dinilai paling rawan kekurangan air bersih: Kecamatan Bambanglipuro, Bantul; Kecamatan Ngemplak, Sleman; dan satu lagi di Kecamatan Berbah, Sleman. “Karena itu sudah disetujui, kami minta pemerintah memprioritaskannya pada semester pertama tahun ini bisa selesai. Mumpung belum masuk musim kemarau,” kata Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DIY, Arif Rahman Hakim, Ahad, 6 Januari 2013.
Baca Juga:
Embung baru yang dibangun kali ini berbeda dengan sekitar 20 embung lain yang sudah dimiliki DIY. Embung dibangun dengan ukuran lumayan besar, panjangnya sekitar 50-100 meter untuk menampung lebih banyak air. “Adanya embung ini, kami berharap benar-benar bisa meminimalisasi daerah yang rawan kekeringan dan panen terancam itu terjadi krisis cukup parah saat kemarau panjang datang,” kata Arif.
Untuk membangun embung tersebut, DPRD meminta pemerintah memasukkan poin pengawasan dan pemeliharaan dengan rekanan yang ditunjuk. Sebab, selama ini, usia sejumlah embung yang dibangun sering tidak sesuai dengan perkiraan usia yang disebutkan. “Jika kualitas pembangunannya baik, seharusnya embung bisa berfungsi baik selama 20 tahun. Tapi kenyataannya sejumlah embung mangkrak akibat rusak atau jebol, padahal usianya belum 10 tahun,” kata dia.
Bahkan, kata Arif, dua embung di wilayah Sleman ada yang sudah selesai dibangun, tapi tak kunjung difungsikan. “Kami minta pemerintah lebih kritis terhadap rekanan pemenang lelang. Jangan asal yang mau memberi biaya murah, tapi nanti perawatan membengkak akibat kualitas bangunan embung buruk,” katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Rani Sjamsinarsi, mengatakan, embung baru itu akan mulai dibangun pada April mendatang. “Kami akan bangun ketiganya serentak pada bulan April setelah semua prosedur selesai,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO