Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desa di Gunungkidul Kelola Badan Usaha Profesional

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga dusun Mrica mengambil air di Telaga Tritis, Desa Mrico, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/9). Musim kemarau panjang telah membuat 156 telaga di Kabupaten Gunungkidul kering dan mengakibatkan krisis pasokan air bersih bagi warga Gunungkidul. TEMPO/Suryo Wibowo
Warga dusun Mrica mengambil air di Telaga Tritis, Desa Mrico, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (7/9). Musim kemarau panjang telah membuat 156 telaga di Kabupaten Gunungkidul kering dan mengakibatkan krisis pasokan air bersih bagi warga Gunungkidul. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Mataram-Direktur Eksekutif  Institute for Research and Empowerment Sukasmanto menyatakan pentingnya mendorong model pengurangan kemiskinan dengan memaksimalkan pengelolaan aset desa. Ia menyebut ini strategi mengurangi kemiskinan dengan menggunakan logika membuat kolam ikan. Bantuan digunakan untuk membangun kolam itu. "Jadi bukan lagi memberi kail atau ikan, tapi buatkan kolam dulu," kata dia, Sabtu 5 Januari 2013.

Sukasmanto menyatakan ini dalam Seminar Nasional ”Diseminasi Pengalaman Inovasi dan Emansipasi Desa dari Indonesia Timur, Membangun Kemandirian dan Penanggulangan Kemiskinan” yang diselenggarakan oleh IRE, ACCESS (Australian Community Development and Civil Strengthening Scheme), dan Tempo.

Sukasmanto mengatakan lembaganya juga memakai model pendekatan ini di beberapa desa yang ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu contoh hasilnya, banyak aset alam bisa dikelola sebagai obyek wisata oleh Badan Usaha Milik Desa secara profesional. "Prinsipnya, kalau ada kolamnya, kesejahteraan di desa bisa ditingkatkan," kata dia.

Sunaji Zamroni, Koordinator Stock Taking Study IRE-ACCESS, mengatakan model pengelolaan aset bertumpu pada proses inventarisasi aset, pembukaan akses bagi semua masyarakat desa ke aset itu, pelembagaan pengelolaan aset itu, dan mendemokratisasi lembaga tadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mencontohkan bentuk pengelolaan aset yang berjalan di beberapa desa bisa berupa air bersih untuk kebutuhan berkelanjutan, usaha kecil melawan rezim keuangan komersil, ketahanan pangan, kebangkitan Posyandu, bank desa dan sebagainya. "Yang menarik, banyak contoh menyebutkan perempuan desa merupakan kelompok pengelola aset paling cerdik," kata dia.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

19 Januari 2024

Gaya Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jelang Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Usung Pangan Lokal dan Desa Mandiri Pangan

Mahfud akan mengusung visi-misi pangan lokal dan desa mandiri pangan dalam debat cawapres kedua.


Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

5 September 2023

Gubernur Jawa Tengah sekaligus kandidat capres Ganjar Pranowo usai mengisi materi dalam Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru 2023 Universitas Pancasila di Kampus Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, Senin, 28 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Catatan Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Bangun 2.000 Desa Mandiri Energi, Soal Wadas, Gagal Piala Dunia U-20

Berikut beberapa catatan prestasi dan kontroversi Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Bangun 2.000 desa mandiri hingga gagal Piala Dunia U20.


Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

6 September 2021

Ade Yasin. ANTARA
Pondok Udik Masuk 10 Besar IDM Tertinggi, Bupati Bogor Ade Yasin Bangga

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, program Samisade bertujuan untuk menstimulasi pembangunan infrastruktur desa.


Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

15 Juni 2017

Menteri Pedesaan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, saat berkunjung ke kantor redaksi TEMPO, Jumat, 2 Juni 2017. TEMPO/Ryan Maulana
Menteri Desa Dukung DIY Bangun Jogya Agro Techno Park

Eko menuturkan, JATP akan menjadi pusat pelatihan bagi desa-desa mandiri yang terintegrasi secara vertikal.


Delapan Kementerian Sepakat Garap Program Desa Migran Produktif  

31 Mei 2017

Menteri Tenaga Kerja M Hanif Dhakiri meresmikan pembangunan perumahan untuk tenaga kerja migran di Madiun. NOFIKA DIAN NUGROHO
Delapan Kementerian Sepakat Garap Program Desa Migran Produktif  

Menurut Hanif, desmigratif merupakan terobosan Kementerian Ketenagakerjaan dalam memberdayakan, meningkatkan perlindungan, dan pelayanan terhadap TKI.


Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

28 April 2017

Warga berbondong-bondong membawa aneka macam sesaji menuju makam Gunung Sari untuk melakukan Ritual Tungguk Tembakau di Lereng Gunung Merapi-Merbabu, Desa Senden, Boyolali, Jawa Tengah, 3 Agustus 2016. TEMPO/Bram Selo Agung
Sister Village Percepat Evakuasi Korban Erupsi Merapi

Konsep persaudaraan antar-desa atau sister village di Kabupaten Boyolali kini telah melibatkan sebanyak 17 desa.


Desa Bisa Maju, Gubernur NTB: Ini Syaratnya

1 April 2017

Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi. ANTARA FOTO/Kemenlu-Suwandy
Desa Bisa Maju, Gubernur NTB: Ini Syaratnya

Kemajuan suatu daerah membutuhkan kreativitas dan pemberdayaan
masyarakat di semua sektor, terutama di pedesaaan.


Kemendes Prioritaskan Ini untuk Kemajuan Desa 2017

28 Januari 2017

Ilustrasi petani menanam bibit padi. ANTARA/Maulana Surya
Kemendes Prioritaskan Ini untuk Kemajuan Desa 2017

"Desa yang belum fokus akan kita kasih insentif, kita kasih bibit, pupuk, dan sarana pertanian gratis,"


Kisah Delila dan Hutan untuk Anak

3 September 2016

Kepala Bappeda Provinsi NTT Wayan Darmawa membuka Festival Praktek Cerdas yang digagas Wahana Visi Indonesia di Hotel Neo Kupang, 30 Agustus 2016. TEMPO/Juli
Kisah Delila dan Hutan untuk Anak

Beragam inovasi dan terobosan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat desa ditampilkan dalam Festival Praktek Cerdas yang digelar di Kupang.


Kemendes Gelar Expo Potensi Desa Di Sumbar Akhir September

30 Agustus 2016

ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Kemendes Gelar Expo Potensi Desa Di Sumbar Akhir September

"Acaranya sekitar akhir September nanti, bisa jadi ajang promosi wisata bagi daerah, karena diikuti tujuh provinsi dan 75 kabupaten dan kota,"