TEMPO.CO, Garut - Bupati Garut Aceng HM Fikri menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Setelah dilaporkan ke Mabes Polri oleh mantan istri sirinya, Fany Octora, pada Senin, 3 Desember 2012, kini Aceng "dikejar-kejar" kasus dugaan penipuan dan pemerasan.
Aceng menarik perhatian masyarakat karena pernikahannya dengan Fany Octora yang hanya berlangsung selama empat hari. Masyarakat juga mengkritik sikap Aceng yang menceraikan Fany melalui pesan singkat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memantau tindak-tanduk Aceng. (Baca juga: Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya)
Ditimpa masalah bertubi-tubi, pengacara Aceng, Ujang Sujai, mengatakan prihatin dengan kondisi kesehatan Aceng. "Pak Bupati kelelahan," ujar Ujang kepada Tempo, Kamis, 6 Desember 2012.
Pada Kamis malam, selama dua jam Aceng menjalani pemeriksaan dari Panitia Khusus Dugaan Pelanggaran Etika di Aula Bakorwil Wilayah Priangan, Garut. Seusai diperiksa, Aceng buru-buru menuju mobil dinas Toyota Camry. Dia juga irit bicara.
"Nanti kalau ada yang perlu dikomunikasikan, bisa hubungi kuasa hukum saya," kata Aceng. Dia juga sempat mengecoh wartawan dengan masuk melalui pintu samping gedung pemeriksaan.
Jumat, 7 Desember 2012, Aceng akan kembali diperiksa. Ujang mengatakan, Aceng dipastikan memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Barat dalam kasus dugaan penipuan dan pemerasan. (Baca: Bupati Aceng Diduga Memeras Rp 250 Juta)
Perkara ini dilaporkan Asep Rahmat Kurnia Jaya, calon Wakil Bupati Garut yang mengaku pernah dimintai uang oleh Aceng sebesar US$ 25 ribu atau sekitar Rp 250 juta.
SIGIT ZULMUNIR
Berita terpopuler lainnya:
Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif
Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks
Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan
Jokowi Terapkan Pembatasan Kendaraan Ganjil Genap
Ini Status dan Isi Surat Cegah Andi Mallarangeng