TEMPO.CO, Surakarta--Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengakui peran sosial media dalam membentuk opini publik. Saat ini partainya tengah menyiapkan tim khusus yang bertugas memantau perkembangan informasi di dunia maya.
"Tim ini akan segera dibentuk hingga tingkat daerah," kata Akbar Tandjung saat berdialog dengan pengurus Partai Golkar di Surakarta, Ahad 18 November 2012. Tidak sekadar memantau, tim tersebut juga bertugas untuk berinteraksi dengan para pengguna sosial media.
Baca Juga:
Menurut Akbar, mereka juga bertugas melakukan sosialisasi mengenai kebijakan partai. Tidak hanya itu, mereka juga harus meluruskan jika ada informasi mengenai Partai Golkar yang dianggap tidak benar.
Keberadaan tim tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan elektabilitas partai dalam pemilu legislatif 2014. "Termasuk juga elektabilitas calon presiden yang diusung oleh Golkar," katanya. Dia mengakui, hingga saat ini masih banyak kalangan yang meragukan tingkat elektabilitas calon presiden yang akan diusung, ABurizal Bakrie.
Dalam dialog tersebut, sejumlah pengurus Partai Golkar Surakarta memang mempertanyakan mengenai keseriusan partai dalam mencalonkan Bakrie. Ketua DPD Partai Golkar Surakarta, Hardono menyebut bahwa citra Bakrie masih harus banyak dipoles. "Harus ada branding secara tepat," katanya.
AHMAD RAFIQ
Berita terpopuler:
Dana Plesiran DPR Lebih dari Pemberantasan Korupsi
Hakim Yamani Palsukan Vonis PK Bos Narkoba Hengky
DPR ke Jerman dan Inggris, Fitra: Harusnya Kapok!
Sulitnya Cari Info Kunjungan DPR di Jerman
Studi Banding ke Jerman, DPR Habiskan Rp 2,3 Miliar