TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi bakal memverifikasi kekayaan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi, hari ini. Kepala Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan, staf Nurhadi sudah menyampaikan surat berisi daftar kekayaan pada pukul 15.00, Kamis, 8 November 2012.
“Sudah dalam tahap verifikasi, kalau ada kekayaan yang belum ditambahkan, akan kami minta perbaikan,” ucap Priharsa ketika dihubungi, Jumat, 9 November 2012. Ia belum bisa menentukan verifikasi akan berhasil. Namun, KPK berjanji akan mempublikasikan hasilnya ke publik setelah proses verifikasi selesai. Priharsa mengatakan tidak tahu pasti angka kekayaan Nurhadi. Ia belum melihat isi surat yang dikirimkan kemarin.
Sebelumnya, Hakim Agung Gayus Lumbuun mengatakan ada yang aneh dengan harta kekayaan Nurhadi. Tetapi, Nurhadi menanggapi dingin tudingan Gayus. Nurhadi menyatakan tak ada yang aneh dengan kekayaan dirinya. Ia menyebutkan dirinya sudah menjadi pengusaha sarang burung walet sejak 5 tahun sebelum menjadi pegawai negeri sipil pada 1980-an.
Nurhadi disebut-sebut Gayus memiliki seperangkat meja kerja yang nilainya mencapai Rp 1 miliar. Nurhadi mengakui, sejumlah aset di ruangannya di Mahkamah Agung adalah milik pribadi yang dibeli dengan dana sendiri. Tapi, aset-aset tersebut rencananya akan dihibahkan kepada Mahkamah Agung.
SUNDARI