TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan belum mendapat informasi mengenai pengunduran diri ajudan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Inspektur Satu Joyo Mulyo, sebagai pengawal di KPK.
Joyo adalah pengawal Abraham sejak pertama menjabat Ketua KPK akhir tahun lalu. Pada periode pemimpin KPK sebelumnya, Joyo juga bertugas sebagai ajudan. "Saya belum mendapat informasinya," kata Boy di kantornya, Kamis, 8 November 2012. Kepolisian juga belum mendapat pemberitahuan resmi pengunduran diri Joyo itu.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, membenarkan pengunduran diri Joyo. Joyo mengundurkan diri dengan alasan masa tugasnya sudah habis pada tahun ini dan ingin berkarier di Kepolisian. Selepas pengunduran diri Joyo, Priharsa mengatakan untuk sementara Abraham Samad tanpa pengawalan ajudan.
Pekan lalu, enam penyidik Polri di KPK juga mengundurkan diri dengan alasan ingin mengabdi di Kepolisian. Mereka berpangkat komisaris polisi dan umumnya sudah 6 tahun bertugas di KPK. Boy mengatakan para penyidik ini masih bertugas di KPK sampai pemimpin KPK menghadapkan mereka ke Mabes Polri.
RUSMAN PARAQBUEQ
Berita lain:
Dua Wartawan Akan Ungkap Rahasia BlackBerry Angie
Diperiksa soal Hambalang, Nazar Tetap Seret Anas
ICW Minta Dahlan Fokus Bersihkan BUMN
Mimpi Dahlan Iskan Jadi Kiai
SBY: Hapus Stigma Negatif Soekarno-Hatta