TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Tabrani Soerjowitjitro menjadi tokoh sentral dalam Kongres Pemuda Pertama yang berlangsung pada 30 April–2 Mei 1926. Selain menjadi penggagas, ia juga menjabat sebagai Ketua Panitia Kongres Pemuda yang menjadi cikal-bakal lahirnya tiga poin Sumpah Pemuda pada 29 Oktober 1928. Namun, hingga tahun 1973, Tabrani memilih bungkam.
Padahal, banyak yang meminta Tabrani menuliskan pengalaman dan apa yang diketahuinya perihal kongres, yang kemudian mengantar terjadinya Kongres Pemuda 1928 yang momumental tersebut. Namun, Tabrani selalu menolak. Kenapa?
Baca juga:
Mengutip laporan khusus Majalah Tempo edisi 2 November 2008, sikap Tabrani baru mencair ketika "dirayu" bekas Wali Kota Jakarta, Sudiro. Tabrani yang lahir di Pamekasan, Madura, 10 Oktober 1904 ini kemudian menuangkan cerita mengenai konsep lahirnya Kongres Pemuda dalam buku 45 Tahun Sumpah Pemuda. Buku ini diterbitkan pada 1974 oleh Yayasan Gedung-gedung Bersejarah Jakarta.
Mengapa Tabrani baru mau buka suara 45 tahun kemudian? “Bukan saya angkuh, apalagi takut. Saya khawatir nanti-nanti berbuat salah,” katanya menjelaskan. “Sebab, saya tidak memiliki dokumen asli yang lengkap seputar Kongres Pemuda Indonesia Pertama tersebut,” katanya.
Menurut Tabrani, laporan kongres yang berjudul Verslag van Het Eerste Indonesisch Jeugdcongress (Laporan Kongres Pemuda Indonesia Pertama) yang diterbitkan oleh Panitia Kongres telah dimusnahkan Belanda.
Ia mengetahui kabar itu ketika tengah bersiap meninggalkan Tanah Air untuk berangkat ke Jerman. “Jadi tidak sempat mengurusnya.” Tapi, untunglah, sebelumnya ia telah mengirimkan salinan laporan itu ke Museum Pusat dan sejumlah media massa. Pada 1973, Tabrani menemukan dokumen kongres itu di Museum Pusat, kini bernama Museum Nasional. “Kondisinya sudah memprihatinkan,” ujarnya.
PDAT | EVAN | RINI K
Berita Lain:
El Sharaawy: Ini Ultah Terindah Saya
Jokowi Lepas 10 Ribu Peserta Kirab Budaya Rakyat
Siapa Saja Pengaggas Kongres Sumpah Pemuda
Bagaimana Persiapan Kongres Pemuda Indonesia
Konser Chicago, Makin Gaek Makin Tajam